Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka secara resmi gerakan bersih sampah plastik dalam acara Gold For Work serangkaian HUT Pegadaian ke 118, di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Sabtu (6/4). (BP/Dokumen Pemprov Bali)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka secara resmi gerakan bersih bersih sampah plastik dalam acara Gold For Work serangkaian HUT Pegadaian ke 118, di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Sabtu (6/4).

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasinya atas gerakan bersih bersih sampah plastik yang dilakukan secara serentak tidak hanya di wilayah Bali namun juga di 11 kota lainnya di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan ini maka akan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk turut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dan membangun kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari hari.

Baca juga:  Dari Gubernur Koster Raih Penghargaan Jasa Bakti hingga Anak Bendesa Ungasan Tewas

Ditambahkan Wagub Cok Ace, untuk di Bali sendiri gerakan ini tidak hanya semata mata sebagai wujud nyata dari implementasi Pergub No 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, namun juga sebagai upaya menjaga kesucian alam Bali. Hubungan manusia dan alam di Bali merupakan satu kesatuan yang harmoni dan berhubungan sangat erat. “Ketika kita membersihkan tanah Bali, itu sama dengan kita membersihkan badan kita sendiri. Ketika kita membersihkan sungai, danau dan laut, sama dengan kita membersihkan darah dalam diri kita sendiri. Untuk itu kewajiban kita semua untuk menjaga kebersihan dan kesucian alam Bali, sehingga alam Bali akan terus memberikan kenyamanan, keteduhan dan kedamaian untuk kita semua,” imbuhnya

Baca juga:  Aksi Bersih Sampah Plastik di Pura Lempuyang    

Gerakan bersih bersih sampah plastik yang diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai lapisan masyarakat ini merupakan sebuah momentum sinergitas antara pemerintah, pihak swasta serta masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar serta mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah menjadi bernilai ekonomis. Dalam acara yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, para pejabat di lingkungan Pemprov Bali dan Kodya Denpasar serta jajaran pegadaian ini juga dibagikan 1000 tas belanja ramah lingkungan kepada masyarakat sekitar. (Adv/balipost))

Baca juga:  Norwegia Dukung Upaya Pemprov Bali Atasi Sampah Plastik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *