KETUA DPW Partai Nasdem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa meminta anggotanya yang maju sebagai calon legilatif agar berkompetisi dalam harmoni. Sehingga dalam setiap dapil dapat diisi oleh 2,3,4 bahkan 5 orang dari Partai Nasdem. Karena ia ingin gedung DPR diisi oleh orang- orang yang berhati bersih.
“Kami ingin gedung DPR itu dihuni oleh para wakil rakyat yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dia harus menjadi garda depan untuk memajukan rakyat dan mensejahterakan rakyat dan bukan menjadi beban rakyat,” ujarnya.
Para wakil rakyat yang diberikan mandat kepercayaan di gedung DPR harus berpihak pada kepentingan – kepentingan rakyat kecil, mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi. Untuk itulah Nasdem menawarkan calon – calon yang merakyat, yang turun langsung ke masyarakat untuk mendengar aspirasi rakyat.
“Apa gunanya anggota DPR seperti itu. Duduk di gedung DPR disana, kita tidak memerlukan orang – orang yang duduk untuk kepentingan pribadinya, mementingkan pentingan kelompoknya, mementingkan uang, fasilitas yang diterima untuk kepentingan pribadinya. Kita tidak butuh anggota DPR sepertii itu, kita butuh anggota DPR yang belum duduk pun sudah bekerja,” tegasnya.
Kata Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai Nasdem nomor urut 1 ini, kita butuh wakil rakyat yang lebih bersahabat dengan rakyatnya. “Orang – orang Nasdem yang sering dibina dan dipilih dengan tepat sebagai calon wakil rakyat, kami tawarkan, kami sajikan kepada masyarakat untuk sebanyak – banyaknya duduk di Gedung DPR sana,” pungkasnya.
Dalam Pemilu ini menurutnya bukan berarti menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan, seperti proses hasut menghasut, adu domba diantara kita, seakan – akan pemilu adalah hidup matinya bagi kelangsungan bangsa ini. Ia mengingatkan bahwa hidup matinya perjalanan bangsa ini ditentukan oleh kita sendiri apabila kita masih memegang prinsip – prinsip dasar kita, yaitu kita adalah bangsa dan tanah air, kita adalah bersaudara. Dengan demikian pemilu tidak akan menghasilkan perpecahan tapi tetap akan menghasilkan kerukunan diantara kita. (Citta Maya/Balipost)