JAKARTA, BALIPOST.com – Kamu harus tahu bahwa sebenarnya investasi itu bukan hanya ditujukan untuk orang tua. Bagi kamu yang masih mahasiswa dan ingin mulai berinvestasi, kamu bisa melakukannya sejak dini. Ada banyak model investasi yang bisa kamu coba.
Nah, buat kamu yang ingin mencoba karena peduli keuangan masa depan, Swara Tunaiku merangkum beberapa model investasi yang bisa kamu coba. Apa saja?
1. Investasi Logam Mulia
Salah satu jenis investasi yang bisa dicoba mahasiswa adalah investasi logam mulia. Investasi ini memang pada umumnya dilakukan oleh para ibu-ibu. Namun, bukan berarti mahasiswa tak bisa melakukannya. Ingat, harga emas tiap tahun makin naik dan bila kamu memiliki dana yang cukup untuk memulai bisnis ini, cobalah ambil!
Sebab, kamu tak perlu butuh waktu lama untuk bisa menikmati hasil dari investasimu, meski juga tak sekejap mata. Apalagi, jenis investasi ini adalah yang paling mudah diuangkan dan dilakukan. Modal yang kamu perlukan tak terlalu banyak. Hanya dengan Rp500 ribu hingga Rp600 ribu kamu sudah bisa memulainya. Lebih baik lagi kalau kamu beli emas ketika harga turun.
2. Reksadana
Lalu, kamu juga bisa coba investasi reksadana saja. Investasi yang satu ini sangat cocok digunakan oleh mahasiswa terlebih yang bisa memanajemen keuangan. Uangmu nantinya akan disebar ke berbagai instrumen investasi yang risiko kerugiannya kecil sehingga kamu bisa mendapat keuntungan.
Namun, kamu harus memilih lembaga penyedia investasi reksadana yang tepercaya agar bisa mendapatkan hasilnya. Lebih baik lagi kalau kamu memilih yang sudah punya nama besar dalam dunia investasi reksadana ini.
3. Forex atau Valuta Asing
Lalu, tak ada salahnya juga kamu coba investasi forex atau disebut juga dengan valuta asing. Jenis investasi yang satu ini sangat digemari mahasiswa dikarenaka cara kerjanya yang mudah dan tak perlu modal besar untuk memulainya. Kamu juga bisa mendapatkan hasil investasi ini dalam waktu yang singkat.
Untuk mulai bermain forex, kamu hanya butuh peralatan seperti laptop dan jaringan internet yang bagus saja. Selain itu, kamu juga perlu mempelajari ekonomi setiap negara dengan baik dan terus update mengenai mata uang setiap negara karena nilai mata uang ini berubah sepanjang waktu. Namun, kamu juga harus hati-hati karena risiko forex ini sangat tinggi.
4. Deposito
Tak ada salahnya juga kamu coba investasi deposito. Investasi yang satu ini adalah yang paling aman untuk mahasiswa karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. Selain itu, cara mulainya juga cukup mudah dan kamu bisa pilih jangka waktu depositonya.
Mau satu bulan, tiga bulan, enam bulan hingga satu tahun, bisa. Seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan mendapat keuntungan dari kegiatan ini melalui bunga. Meski tidak terlalu besar, tetapi ini lebih menguntungkan dibanding hanya menabung uang di bank saja.
5. Peer to Peer Lending
Terakhir, mahasiswa juga bisa memanfaatkan teknologi peer to peer lending atau investasi yang memungkinkan kamu meminjamkan uang ke orang lain dan dapat keuntungan dari bunga uang yang kamu pinjamkan. Hanya saja, risiko kredit macet dari jenis investasi satu ini cukup besar sehingga kamu harus waspada.
Nah, itulah jenis investasi yang bisa mahasiswa lakukan. Jadi, tak usah menunggu bekerja atau punya penghasilan tetap dulu untuk memulai investasi. Saat sedang kuliah pun, kamu sudah bisa memulainya. Masih Mahasiswa dan Ingin Berinvestasi? Bisa, Kok! (kmb/balipost)