SINGARAJA, BALIPOST.com – Peristiwa dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kos di Kelurahan Banyuasri, Singaraja. Korban merupakan seorang mahasiswi universitas negeri di Buleleng, Ni Made Ayu Serli Mahardika (20) asal Desa Senganan, Penebel, Tabanan.
Saat ditemukan, bagian muka korban tampak bengkak hingga kedua bola mata mendelik, lidah menjulur ke luar, dan beberapa kulit mulai mengelupas. Diduga, korban meninggal dunia dengan cara tidak wajar lebih dari dua hari.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma didampingi Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Mikael Hutabarat seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK mengatakan sudah mengamankan seorang yang diduga pelaku. Inisialnya KI.
Menurut Kompol Wiranata, terduga pelaku diamankan di sebuah rumah di Jalan Udayana, Singaraja. Dari keterangan awal, terduga pelaku ini adalah teman dekat korban.
Sementara untuk memastikan penyebab kematian, mayat korban langsung dikirim ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk menjalani autopsi. “Setelah kita terima laporan DNA dan melakukan penyelidikan awal, Unit Reskrim Polsek dan Reskrim Polres Buleleng sudah mengamankan terduga pelaku. Kami masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif kasus ini,” katanya.
Sementara itu, kakek korban, Ketut Pujawan menuturkan, sejak memulai kuliah, korban pernah tinggal tinggal sementara di rumahnya di Banyuning. Cucunya itu diketahui anak yang baik dan tidak pernah membuat masalah di keluarga atau dalam mengikuti kuliah.
Pujawan mengaku terkejut dan tidak menyangka mendengar kabar meninggalnya sang cucu. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menangani. (Mudiarta/balipost)