MANGUPURA, BALIPOST.com – Konsep baru Timezone Play ‘N’ Learn membuat anak lebih aktif dan sehat. Sebab, ruang bermain dibuat menyenangkan sehingga anak bisa beraktivitas tanpa henti.
Kondisi ini diklaim Naveen H., CEO dan Presiden Direktur Timezone Indonesia, belum pernah ada di Bali. “Arena bermain dalam ruangan untuk si buah hati kesayangan mereka yang akan membuat anak lebih aktif dan sehat yang belum pernah ada di Bali,” katanya saat pembukaan arena ini Jumat (12/4) di Mall Galeria Bali.
Ia mengatakan pihaknya sangat bersemangat untuk membawa konsep baru tempat bermain anak aktif ini ke pasar Indonesia. “Saya tahu banyak orang tua yang berusaha keras untuk membuat anak-anak mereka melakukan lebih banyak kegiatan dan menjadi lebih aktif. Di Timezone Play ‘N’ Learn, anak-anak akan mendapatkan kegiatan yang mereka butuhkan, dan melakukannya dengan senang,” tambah Naveen.
Timezone Play ‘N’ Learn adalah sebuah konsep serta brand baru dari The Entertainment and Education Group (TEEG), penyedia tempat hiburan keluarga terkemuka yang berasal dari Australia. TEEG memiliki lebih dari 280 gerai di seluruh Asia Pasifik.
Timezone Play ‘N’ Learn di Mall Bali Galeria mencakup lebih dari 450 meter persegi area bermain yang menarik. Di tempat ini anak-anak dapat menjelajahi sebuah labirin dua tingkat (two-level maze), melompat di trampolin yang berkualitas, meluncur di papan seluncur yang panjang, panjat dinding, melintasi jaring pelangi yang unik, serta bermain sepuasnya di kolam bola yang sangat luas. Untuk anak balita, juga tersedia Toddler Zone sehingga mereka dapat bebas berjalan atau merangkak dan mencari teman baru.
Selain itu, di Timezone Play ‘N’ Learn ini juga terdapat area yang dapat digunakan untuk pesta dan acara. “Kami memandang keselamatan dan keamanan adalah hal yang utama dan sangat penting. Semua fasilitas yang tersedia di Timezone Play ‘N’ Learn sudah dilengkapi dengan sertifikat keselamatan Internasional serta diawasi dalam proses pemeliharaan yang ketat,” tegas Naveen.
Di lokasi arena bermain, semua anak-anak, orang tua atau pengasuh akan tercatat melalui teknologi gelang check-in. Tidak ada anak-anak yang diperbolehkan meninggalkan area bermain tanpa didampingi orang dewasa. Di semua area juga dilengkapi oleh CCTV atau kamera keamanan. (Diah Dewi/balipost)