DENPASAR, BALIPOST.com – Polresta Denpasar, Sabtu (13/4), melaksanakan gelar pasukan kesiapan pengamanan Pemilu dan TPS 2019 di Lapangan Puputan Margarana, Renon. Agar pelaksanaan pemilu berlangsung aman, lancar dan damai, kepolisian mengancam akan menindak tegas pengacau yang mengganggu pelaksanaan Pilpres dan Pileg.

Saat memberi sambutan, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, didampingi Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo mengatakan, pihaknya mengerahkan personel untuk mengamankan pemilu sebanyak 1.269 orang. Sementara Kodim Badung 250 orang.

Baca juga:  Karena Ini, Kasus Pembunuh Bayi Kembar Dilimpahkan ke Polresta

Apel gelar ini dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana serta prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan secara profesional, modern dan terpercaya dalam rangka menyukseskan pengamanan Pemilu 2019.

Ditanya titik rawan, mantan Kapolres Badung ini menegaskan tidak ada TPS  rawan di wilayah Polresta. Ia mengatakan sampai sekarang masih aman.

Baca juga:  Pascapemilu, Polda Gandeng Pers Jaga Bali Tetap Aman

Apakah akan ada serangan fajar? “Saya tidak dengar itu. Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Denpasar dan Badung telah menjaga keamanan wilayahnya. Kami, Polri dan TNI dengan tegas mengatakan  NKRI harga mati. Jangan sampai dari luar dan dalam mengganggu Pemilu 2019. Saya dan Dandim akan melakukan tidakan tegas apabila ada yang mengacau,” tandasnya.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *