Ilustrasi. (BP/ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Perampokan  dengan kekerasan di Yehembang ternyata belum dilaporkan ke Polsek Mendoyo.  Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Komang Sukasana dikonfirmasi melalui ponselnya Minggu (14/4) sore terkait informasi dugaan perampokan mengatakan masih mendalami kabar tersebut.

Kapolsek mengatakan sejumlah keterangan masih dianggap meragukan,  terlebih tidak adanya saksi. Pihaknya masih meragukan keterangan korban.

Menurutnya ada yang janggal, sehingga pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Katanya merebut bayi, kalau pakai sepeda motor bagaimana dia melarikan bayi, sendirian lagi. Hanya pengakuan suami dan istrinya saja,” jelasnya.

Baca juga:  Pihak Keluarga Pertanyakan Penyebab Kematian Pande Mahayasa

Demikian juga pihaknya masih mendalami pengakuan korban kehilangan perhiasan emas. “Pengakuannya emas hilang. Tidak dikasi bayinya, emasnya diambil. Apakah tidak ada membongkar lemari dulu. Itu kan perumahan, kalau tolong-tolong pasti terdengar tetangga. Kita panggil untuk periksa orangnya tidak datang-datang alasannya trauma. Kita masih dalami. Olah TKP sampai malam,” ujarnya.

Untuk melacak kebenaran kabar ini, pihaknya juga Senin (15/4) akan membuka rekaman CCTV di Bank BRI Yehembang. Kendati telah ditindaklanjuti dengan olah TKP dan pendalaman, namun dia mengaku kasus perampokan tersebut hingga kini belum dilaporkan secara resmi.

Baca juga:  Pemprov Bali Launching Pergub 104

Sukasana mengatakan tidak ada laporan. “Dia hanya bercerita dengan orang lain. Tapi karena kita mendengar seperti itu, ya kami yang mendatangi,”  jelasnya.

Apabila kabar yang menggegerkan tersebut tidak benar, menurutnya bisa tergolong berita bohong (hoax). “Kalau tidak benar termasuk hoax, tapi dia bercerita kepada siapa, apakah termasuk dia menyebarkan apa sekedar dia ngomong. Kalau dia lapor resmi tapi tidak benar ya laporan palsu jadinya. Tapi ini kan tidak dilaporkan,” paparnya.

Baca juga:  Australia akan Fokus di Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan

Hingga kini pihaknya juga masih menunggu kedatangan korban untuk diperiksa. “Kita masih tunggu. Mohon bersabar dulu, nanti perkembangannya akan kami sampaikan,” tandasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *