Sebagai masyarakat awam, ingin mengajukan pertanyaan kepada Dinas Kesehatan. Saya memiliki dua orang anak remaja laki-laki.

Kecenderungannya, karena sering berinteraksi dengan teman-temannya di desa, saya memiliki kekhawatiran kalau anak–anak saya akan menjadi perokok. Terlebih rokok bagi generasi muda sudah menjadi semacam gaya hidup.

Kekhawatiran saya terhadap bahaya rokok ini karena pemerintah berulang kali mengingatkan bahaya merokok. Bahkan, gambar rokok juga dibuat seram.

Baca juga:  Staycation Alternatif Liburan yang Aman di Kala Pandemi

Untuk itulah, saya momohon kepada pemerintah agar ada penjelasan yang lebih terbuka kepada warga negara tentang bahaya merokok, termasuk apa solusinya. Karena kini masih banyak  petani tembakau – bahan dasar rokok — di negeri ini.

Belakangan, saya juga sering melihat anak-anak mengisap rokok elektrik. Bahkan, asapnya lebih tebal dibandingkan rokok konvensional. Apakah rokok elektrik ini memang aman untuk penikmat tembakau? Apakah peredaran rokok semacam ini sudah mendapat pengawasan atau pengaturan?

Baca juga:  Gunung Agung Makin Sering Erupsi

Saya berharap, pemerintah memberikan penjelasan terkait hal ini. Bagaimanapun juga pemerintah, khususnya di Bali tetap harus memerhatikan kesehatan warganya yang kebetulan sebagian besar senang merokok.

Mudah-mudahan surat pembaca saya ini mendapat penjelasan dari Dinas Kesehatan, sehingga saya bisa memberikan penjelasan kepada anak-anak saya.

I Wayan Arsana

Gianyar, Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *