AMLAPURA, BALIPOST.com – Program “Badung Angelus Buana” Badung berbagi dari Badung untuk Bali merupakan tagline dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam membantu pembangunan fisik serta mensejahterakan masyarakat. Dengan mengimplementasikan program Nawacita dari Presiden RI, Bupati Badung ingin membangun Bali dari pinggiran.
Untuk kesekian kalinya program Badung Angelus Buana kembali direalisasikan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Setelah penyerahan hibah di Nusa Penida senilai 3,4 M lebih pada Jumat lalu, Badung Angelus Buana berlanjut ke Karangasem dengan diserahkannya Hibah secara simbolis senilai Rp 1,6 M lebih kepada 13 perwakilan kolompok masyarakat penerima hibah yang sebagian besar dipergunakan untuk pelestarian adat, agama, tradisi, seni dan budaya.
Rombongan Bupati beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah Kab. Badung yang turut ikut serta dalam penyerahan hibah ini disambut antusias oleh Tokoh Masyarakat serta ratusan warga Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) di Wantilan Br. Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Sabtu (13/4).
I Wayan Latria selaku perwakilan dari 13 kelompok penerima dana hibah mewakili masyarakat Desa Ulakan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Badung beserta jajarannya yang dalam kesempatan ini hadir di tengah-tengah masyarakat, memberi semangat dan memberikan motivasi berupa bantuan dana hibah. “Atas nama para penerima bantuan, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dengan adanya bantuan dana hibah Bupati Badung ini dapat memberi semangat ketika kami melaksanakan panca yadnya, dana-dana ini akan kami pakai untuk memperbaiki masing-masing parahyangan ida bhatara kawitan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang begitu antusias dari warga Desa Ulakan. Bupati juga mengapresiasi persatuan warga karena dengan bersatu maka setengah perjuangan sudah berhasil.
Dijelaskan, terealisasinya hibah tahun 2019 kepada warga Desa Ulakan merupakan wujud konkrit serta komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melaksanakan tagline “Badung Angelus Buana,” Badung berbagi dari Badung untuk Bali dengan berlandaskan Tri Hita Karana untuk mewujudkan pembangunan di bidang Parahyangan, Pawongan dan Palemahan. Bupati menyadari agama Hindu banyak waktu habis di adat dan dana untuk beryadnya, untuk itu Badung membantu meringankan kebutuhan pribadi dan komunal masyarakat Bali.
Tidak hanya sampai disitu dengan mendukung program Presiden RI membangun Indonesia dari pinggiran dan dari Badung membangun Bali dari pinggiran dengan merealisasikan bantuan 2000 bedah rumah di seluruh Bali. “Untuk Karangasem kami ingin memulai dari Desa Munti Gunung. Bedah rumah ini mendapatkan dana Rp 50 juta tanpa dipotong pajak untuk masing-masing rumah dan pembangunannya diharapkan seragam, dikerjakan secara bergotong-royong, dan penggunaan anggaran diawasi oleh Perbekel serta aparat desa setempat, agar anggaran yang diberikan tepat guna,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati sebagai pimpinan beserta jajaran OPD Pemkab Badung selaku tim teknis terlibat secara langsung, sehingga masyarakat betul-betul mendapatkan pemahaman tentang bagaimana anggaran ini disesuaikan dengan RAB, Bestek yang sudah dibuat melalui proposal yang diajukan. Dengan harapan bantuan hibah ini dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. “Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukan dan tidak disalahgunakan. Harus ada laporan pertanggungjawaban dengan tujuan agar tidak bersentuhan dengan hukum,” tegas Bupati Giri Prasta. (Adv/balipost)