DENPASAR, BALIPOST.com – Terkait pengamanan Pemilu 2019, Polda Bali melaksanakan apel kesiapan pergeseran personel di halaman Mapolda Bali, Senin (15/4). Jumlah kekuatan yang dikerahkan untuk pengamanan TPS se-Bali sebanyak 6.557 orang, rinciannya Polres/Polresta 5.284 personel dan BKO Polda Bali 1.273 orang. Sedangkan anggota TNI 792 orang dan Linmas 24.768 orang.
Apel tersebut dipimpin Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose. Dalam amanatnya, Kapolda mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh Personel Polda Bali yang telah siap mengamankan Pilpres dan Pileg 2019.
Selain itu Irjen Golose menyampaikan bahwa Provinsi Bali masuk kategori provinsi teraman kedua setelah Kalimantan Utara dalam Pemilu Serentak 2019 ini. “Dari indeks kerawanan sebelum pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang lalu sampai (akhir) tahun 2017, kita (Bali) dianggap daerah rawan. Sekarang kita tidak menjadi daerah yang rawan lagi,” tegasnya.
Indeks ini, menurut Kapolda, ditentukan Bawaslu maupun Mabes Polri. Saat ini menurut penilaian Bawaslu, Bali urutan kedua teraman sesudah Kalimantan Utara di seluruh Indonesia.
Setelah apel, Kapolda Golose beserta seluruh pejabat utama melaksanakan pengecekan pasukan yang akan melakukan pengamanan di TPS. (Kerta Negara/balipost)