NEGARA, BALIPOST.com – Pascapenutupan TPS di tikungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara dan menjadi TPS 3R, tumpukan sampah makin banyak di sungai Jalan Danau Toba Lelateng.
Dari pengamatan, setiap hari sampah tampak tergenang di sungai yang ada di barat jalan tersebut. Bahkan sampah juga menumpuk di pinggir jalan. “Entah siapa yang buang sampah disini sehingga hampir tiap hari menumpuk. Kalau sampah yang dialiran kali itu dari hulu dan juga dari pasar,” kata beberapa warga, Senin (15/4).
Sementara TPS yang ada di tikungan Terusan kini menjadi TPS 3R tapi belum berfungsi. Bahkan bangunan TPS yang lama kini menjadi tempat jualan soto meski sering tutup.
Sementara Lurah Lelateng, Kade Suardana dikonfirmasi Senin sore mengakui banyak sampah datang dari hulu baik dari Baler Bale Agung, Banjar Tengah dan muaranya di Lelateng. Menurutnya, pihaknya sudah berusaha mencarikan solusi dengan membuat penyekat di tiap perbatasan. Kemudian dibersihkan petugas LH.
Namun, penanganan tidak maksimal sehingga setiap hujan lebat mengakibatkan banjir dan sampah meluber ke jalan. “Jadilah warga pada protes dan membuka penyekat agar sampah mengalir ke muara. Ya ngampelnya ya di sana, di kali (sungai, red) Jalan Danau Toba itu,” jelasnya.
Untuk pengelolaan TPS 3R katanya pihaknya masih menunggu bantuan motor pengangkut sampah yang akan mengangkut sampah dari rumah-rumah warga. Serta akan dikondisikan oleh panitia bank sampah. “Mungkin sebulan lagi bisa beroperasi bank sampahnya. Untuk saat ini memang belum maksimal,” jelasnya. (kmb/balipost)