TABANAN, BALIPOST.com – Meski Karya Agung Panca Wali Krama di Besakih usai, masih ada jenazah di Kamar Jenazah BRSU Tabanan yang belum diambil. Berdasarkan data terakhir, jenazah yang dititipkan Senin (15/4) berjumlah 10 jasad.
Dari 10 jenazah tersebut, tujuh diantaranya dititipkan sejak upacara Panca Wali Krama di Pura Besakih. Meski upacara yang digelar 10 tahun sekali itu selesai, jenazah-jenazah itu belum diambil keluarganya.
Kasubbdid Rawat Darurat dan Tindakan Medis BRSU Tabanan, dr. A.A. Ngurah Putra Wiradana, mengakui jika masih ada sebanyak tujuh jenazah lagi yang belum diambil sejak upacara Panca Wali Krama di Pura Besakih. Meski sudah usai, jenazah masih dititipkan dengan alasan masih menunggu hari baik. ‘”Saat ini ada 10 jenazah. Dari 10 tersebut tiga diantaranya adalah jenazah baru atau dititip setelah Panca Wali Krama Pura Besakih usai. Sisanya jenazah yang sudah dititipkan selama upacara tersebut,” jelas Ngurah Putra.
Meski masih ada jenazah yang cukup lama dititipkan dan belum diambil keluarganya, kata Ngurah Putra, BRSU Tabanan masih bisa menanganinya. Sebab, jumlah jenazah yang dititip saat ini tidak sebanyak saat Panca Wali Krama masih berlangsung, mencapai 24 jenazah.
Seperti diketahui, idealnya BRSU Tabanan hanya mampu menangani maksimal 20 jenazah. Kapasitas freezer maksimal 12 jenazah dan untuk di luar sebanyak delapan jenazah.
Karena tidak ditanggung asuransi kesehatan, bagi keluarga yang menitipkan jenazah di kamar jenazah, BRSU Tabanan memasang biaya Rp 70 ribu per hari. Sedangkan untuk layanan pengawetan dengan formalin dikenakan biaya Rp 411 ribu per jenazah. (Wira Sanjiwani/balipost)