Saya dengan TNI dan Polri kini siaga penuh mengamankan pelaksanaan pemilu serentak 2019. Tanggung jawab moral dan tanggung jawab terhadap negara yang diemban ini memang harus dijabarkan agar rakyat merasa nyaman dalam menggunakan hak pilihnya.

Saya juga sangat setuju jika pengacau pemilu atau penyebar hoax dalam pemilu ditindak tegas. Negara jangan memberi toleransi berlebihan kepada pihak-pihak yang memiliki niat buruk terhadap agenda-agenda kenegaraan.

Baca juga:  Kejaksaan Enggan Gabung dalam Densus Tipikor Polri

Dalam urusan menjaga agar pemilu berjalan lancar dan aman, rasanya tidak adil jika semuanya diserahkan kepada polisi dan TNI. Mestinya, rakyat harus hadir dan terlibat di dalamnya. Rakyat jangan hanya datang untuk mencoblos tetapi ikut menjadi saksi sejarah dengan menjaga tahapan pemilu agar aman. Saya juga yakin, semua pihak berkepentingan untuk terjaganya rasa aman di negeri ini dengan ikut berpartisipasi.

Baca juga:  Pelanggaran dan Lakalantas Didominasi Kaum Milenial

Untuk di Bali, saya rasa pecalang juga bisa dilibatkan dalam hal ini. Peran pecalang dalam pengamanan pemilu meskipun tidak dikuatkan dalam bentuk penugasan formal, bisa ditugaskan secara partisipatif.

Artinya, bendesa adat bisa meminta pecalang ikut menjaga keamanan wilayah adat pada saat pemilu ini. Dengan demikian, sinergi dalam menjaga keamanan akan terbangun dan tersistem. Semua elemen terlibat.

I Kadek Trinatha

Gianyar, Bali

Baca juga:  Kapolda : Walau Anak Pejabat Tetap Ditahan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *