Rektor Unud, A.A. Raka Sudewi. (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dua Rektor universitas di Bali menggunakan hak pilihnya di TPS 25, Penatih, Denpasar Timur, Rabu (17/4). Mereka adalah Rektor IHDN yang juga Ketua PHDI Bali, I Gusti Ngurah Sudiana dan Rektor Universitas Udayana (Unud), A.A. Raka Sudewi.

Menurut Sudiana, masyarakat khususnya generasi muda saat ini sudah makin sadar berdemokrasi. Ia mengatakan kondisi ini bisa dilihat dari antusiasme warga dalam menggunakan hak pilihnya. “Masyarakat rupanya sudah biasa melaksanakan pemilu mulai dari tingkat desa, daerah, provinsi sampai pilpres sekarang. Ini merupakan puncak pemilu dan jika kita lihat antusias masyarakat, anak-anak muda tergerak dia untuk memilih,” ujar Sudiana.

Baca juga:  Bali Tambah Korban Jiwa COVID-19 Sebanyak 6 Orang, Tertua Berusia di Atas 80 Tahun

Bagi siapapun nanti yang terpilih, para pendukungnya diharapkan tidak merayakan secara berlebihan atau over acting. Misalnya lewat aksi-aksi fisik yang bisa menimbulkan pancingan-pancingan atau pretensi negatif dari pihak yang tidak terpilih.

Oleh karena itu, kemenangan mestinya dirayakan dengan bersyukur dan berdoa. Terutama agar calon yang terpilih nanti bisa melaksanakan tugas dengan baik.

“Dengan kita berdoa bersama maka siapapun yang menjalankan roda pemerintahan, kita yakin akan diberikan kekuatan. Rakyatnya juga akan diberikan imbas positif bagaimana menjalankan dharma agama dan dharma negara,” jelasnya.

Baca juga:  Pilkada Serentak 2024, KPU akan Sesuaikan Jumlah Pemilih di TPS

Di TPS yang sama, Raka Sudewi juga menyalurkan hak pilihnya. Dikatakan bila pemilu serentak 2019 merupakan momen besar bagi bangsa dan negara di dalam memilih presiden dan wakil presiden untuk 5 tahun ke depan.

Begitu pun dalam memilih wakil-wakil yang akan duduk di DPD dan legislatif. Siapapun yang terpilih diharapkan mampu membawa suara rakyat untuk kemajuan bangsa dan NKRI.

“Tentu saja harapan saya agar ke depan siapapun yang terpilih nanti, NKRI yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika tetap diajegkan sehingga Indonesia bisa bersatu dan maju bersama-sama,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Pilkada 2020 Punya Tantangan Beda, Harus Kedepankan Prokes di Tengah Pandemi COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *