DENPASAR, BALIPOST.com – Pemantauan situasi wilayah Denpasar dan Badung pascapencoblosan terus dilakukan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan bersama Dandim1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo, Rabu (17/4). Termasuk pasukan tempur dan sniper tetap siaga supaya tidak kecolongan.
“Kami masih melakukan patroli untuk menjaga wilayah Denpasar dan Badung. Personel juga masih standby di TPS-TPS sampai selesai kegiatan tersebut,” ungkap Kombes Ruddi.
Menurut Kasatgas CTOC Polda Bali ini, jika penghitungan suara di TPS hingga Kamis (18/4) pukul 03.00 Wita, personel harus tetap di sana. “Kalau selesai pukul 03.00 Wita (18/4) dan situasinya kondusif maka personel akan ditarik. Tapi kalau belum, saya perintahkan agar terus jaga di sana,” ungkap Ruddi.
Setelah melakukan patroli bersama Dandim mengendari sepeda motor, kata mantan Kapolres Badung ini, situasi masih aman dan kondusif. “Memang luar biasa masyarakat Bali karena taat hukum dan toleransinya tinggi. Masyarakat pendatang juga paham aturan dan taat hukum. Saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Sedangkan Dandim1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo menyampaikan, support TNI kepada Polri terus dilakukan. “TPS tetap dijaga, termasuk patroli ke TPS terus kami lakukan. Pasukan juga standby di Pos Pengamanan Terpadu di Pospol Renon dan Jalan Cokroaminoto tetap memonitor dan memantau situasi,” ungkapnya.
Apakah ada riak-riak gangguan terkait pemilu? “Sampai saat ini belum ada. Belum ada laporan soal itu dari anggota di lapangan. Sampai saat ini masih aman terkendali. Kami keliling terus supaya jangan sampai kecolongan,” kata Handoko.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta juga menyampaikan hal sama.
Pasukannya masih standby sampai kegiatan di masing-masing TPS bena-benar tuntas. “Untuk wilayah hukum Polres Badung tetap aman, lancar dan kodusif. Belum ada laporan terkait gangguan saat pencablosan dan penghitungan suara,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)