DENPASAR, BALIPOST.com – Pencobolan usai, dilanjutkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pergerakan kotak suara dari TPS ke PPK mendapat pengawalan ketat anggota TNI dan Polri.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Usai pencoblosan, kami jajaran TNI dan Polri memiliki agenda pengawalan kotak surat suara dari TPS ke PPK, nantinya sampai ke KPU Provinsi,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, didampingi Dandim 1611 Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo, Kamis (18/4).
Kapolresta dan Dandim terus mengawasi proses pengamanan dan memantau perkembangan situasi di lapangan. Mereka bersama-sama sempat mengecek keamanann penyimpanan surat suara di Kantor Camat Kuta Selatan.
Penjagaan kotak suara dilakukan ekstra ketat oleh personel Polresta dan Kodim 1611/Badung. “Pendistribusian kotak suara tersebut harus dilakukan pengawalan sangat ketat oleh aparat keamanan,” ungkapnya.
Potensi kerawanan tetap tinggi, misalnya perampasan surat suara, ancaman orang tak bertanggung jawab, penganiayaan terhadap petugas TPS dan KPPS, pembakaran, perusakan, hingga bentrok massa. “Tapi sampai saat ini situasi wilayah Denpasar dan Badung masih kondusif. Semua ini berkat peran serta masyarakat turut andil menjaga keamanan dan kondusivitas wilayahnya masing-masing,” kata Kasatgas CTOC Polda Bali ini. (Kerta Negara/balipost)