Siswa, guru-guru, dan staf di SMPN 1 Denpasar, Selasa (21/8) mengumpulkan sampah plastik dalam aksi peduli sampah plastik, Selasa (21/8). (BP/dok)

Kepedulian terhadap lingkungan dan sanitasinya secara langsung berkorelasi dengan kualitas hidup. Untuk itu, gerakan menjaga kualitas lingkungan bisa dilakukan dengan beragam cara. Menjaga hutan, sumber mata air, dan menekan polusi udara merupakan bentuk nyata partisipasi aktif manusia.

Selama ini salah satu hal paling krusial yang sulit ditekan adalah menjaga kualitas udara. Polusi udara tak saja akibat industri, transportasi, juga akibat tingginya perokok. Walapun polusi akibat rokok kontribusinya masih rendah namun tetap harus ditekan.

Untuk itu, solusi atas hal ini adalah melakukan kajian dan pendekatan alternatif dalam produk rokok. Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka sangatlah mungkin melakukan varian dalam produk tembakau lainnya. Ini tentu harus kita dukung mengingat jumlah perokok sangat tinggi. Di sisi lain, rokok juga masih menjadi sumber pendapatan strategis negeri ini.

Baca juga:  Tanggap Merespons Perubahan Zaman

Terkait kesehatan, rokok alternatif sebagai sebuah hasil inovasi industri pengolahan tembakau tampaknya menjadi solusi.  Rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan adalah beberapa contoh produk tembakau alternatif. Selama ini, sebagian besar masyarakat baru mengenal rokok elektrik sebagai satu-satunya produk tembakau alternatif.

Produk tembakau alternatif sebagai solusi untuk mengatasi bahaya merokok perlu adanya kajian dari peneliti atau ahli kesehatan. Terlebih dalam kaitan dampaknya bagi kesehatan. Apakah memang lebih baik atau justru sama buruknya dengan rokok.

Baca juga:  Mengawal Masa Depan Anak dan Membahagiakannya

Rakyat tentu wajib menunggu ketegasan pemerintah terkait aspek kesehatan tersebut. Kajian soal kesehatan dan kontribusinya dalam menuju sanitasi lingkungan tentu layak dilakukan.

Hasilnya juga harus disampaikan secara terbuka kepada publik. Soal legalitas tentu pemerintah yang mesti membuat dan merumuskan regulasinya.

Dengan catatan, pemerintah tidak melarang atau legal. Namun kembali secara politis, kami tetap berharap adanya kepastian terkait kesehatan dari produk tersebut, sehingga dapat dikonsumsi bebas dan sebaliknya apabila hanya bersifat alternatif dengan masalah yang sama tentunya produk ini hanya varian produk olahan tembakau.

Baca juga:  Memanfaatkan "Gadget" untuk Literasi

Kita tentu sepakat masih ada banyak hal yang perlu dilihat. Termasuk dari segi kesehatan perokok pasif, dan lainnya.

Setidaknya pada tahap sederhana kita harus bergerak memproduksi dan menikmati produk-produk yang ramah lingkungan. Semoga perkembangan teknologi bisa memberikan kontribusi kepada kita dalam menjadikan bumi nyaman dan layak menjadi tempat hidup manusia dan habitat lainnya.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *