Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kualitas udara yang baik akan memberikan efek yang baik bagi kesehatan pernafasan dan paru-paru kita. Dengan paru-paru yang sehat, tubuh memiliki kapasitas penyimpanan jumlah udara yang besar.

Kapasitas penyimpanan udara yang besar membuat tubuh jadi tak mudah lelah. Kita juga bisa terhindar dari sejumlah penyakit pernafasan, seperti Ispa, Bronkhitis, Asma, dan kanker paru-paru.

Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara di rumah sehingga kesehatan kita pun bisa terjaga.

1. Jangan semprotkan pengharum ruangan

Menghirup pengharum ruangan yang mengandung 1.4-dichlorobenzene secara teratur bisa mengurangi fungsi paru-paru hingga 4 persen. Untuk menggantinya, lebih baik menggunakan minyak aroma terapi dari bahan-bahan alami, seperti bunga-bungaan. Minyak aroma terapi ini banyak dijual di pasaran dan harganya juga terjangkau.

Baca juga:  Soal Syarat PPDN ke Bali, Ini Kata Pejabat Korem

2. Buka jendela secara teratur

Sirkulasi udara dalam rumah tetap harus dijaga. Sehingga, membuka jendela secara teratur pun merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Ruangan yang tak memiliki akses udara keluar lebih mengandung banyak polutan dibandingkan ruangan yang secara teratur dibuka.

3. Hindari membawa zat-zat kimia ke dalam rumah

Zat kimia yang jarang Anda sadari terbawa ke dalam rumah adalah zat yang digunakan oleh laundry, seperti trichloroethylene dan perchloroethylene. Zat-zat ini telah lama dikaitkan dengan kerusakan ginjal dan sistem saraf.

Sebaiknya gantung baju Anda di luar selama beberapa saat sebelum dibawa ke dalam rumah. Dengan begitu, zat-zat kimia yang melekat di baju akan menguap dan tidak terperangkap dalam rumah.

Baca juga:  Diperpanjang, Tes Massal COVID-19 di Surabaya

4. Jauhkan dampak negatif dari asap rokok

Kebanyakan perokok pasif menghirup asap rokok saat berada dalam ruangan. Cara terbaik untuk perokok mengurangi dampak negatif asap adalah dengan merokok di ruangan yang memiliki akses langsung ke ruang terbuka.

Selain itu, perokok juga bisa beralih ke produk tembakau alternatif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok. Produk tersebut tidak melalui proses pembakaran sehingga tidak menghasilkan asap.

5. Keluarkan polutan mikroskopis dalam ruangan

Menghirup segala hal yang dihasilkan oleh pembakaran bisa membuat Anda sesak nafas atau lebih buruk. Pastikan barang-barang Anda bekerja dengan baik dan bersih, seperti alat pemanas, pengering pakaian, dan yang lainnya.

Jika Anda menggunakan kompor, pastikan juga Anda memiliki cukup ruangan dan ventilasi yang membuat asap tak berkumpul di dalam ruangan.

Baca juga:  Radang Tenggorakan Sedang Musim, Ini 6 Cara Pencegahannya

6. Taruh tanaman dalam ruangan

Tanaman hidup bisa sangat efektif untuk membersihkan udara dalam ruangan. Tanaman bisa menjadi penyaring udara yang bahkan mengalahkan peralatan modern lainnya. Saat siang hari tanaman akan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen sehingga membuat ruangan Anda lebih segar.

Yang penting diingat, Anda harus mengeluarkan tanaman yang ada di kamar tidur Anda saat malam hari. Sebab, tanaman akan menghasilkan karbon dioksida dan menyerap oksigen pada malam hari.

Itulah enam cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan rumah Anda, serta mengurangi polutan yang bisa berbahaya di dalam rumah. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *