DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Amir Yanto, Jumat (26/4) melantik sejumlah asisten di lingkungan Kejati Bali dan juga melantik Kajari Karangasem. Joko Budi Dharmawan menggantikan posisi I Nyoman Sucitrawan sebagai Kajari Karangasem.
Selain itu dilantik sekaligus dilakukan serahterima jabatan adalah Asisten Intelijen dari pejabat lama Bayu A. Arianto kepada pejabat baru Eko Hening Wardana. Asisten Tindak Pidana Khusus dari pejabat lama Anton Delianto, kepada pejabat baru I Nyoman Sucitrawan, yang sebelumnya menjabat Kajari Karangasem.
Juga ada Asisten Pengawasan dari Rahman Dwi Saputra, kepada pejabat baru Imanuel Rudy Pailang. Sementara posisi Nyoman Sucitrawan di Karangasem diduduki oleh Joko Budi Darmawan.
Atas pelantikan yang berlangsung di Aula Kejaksaan Tinggi Bali, Kajati Bali meminta pejabat baru menyesuaikan dengan tugas barunya karena sedang berlangsung proses demokrasi pemilihan presiden, wakil presiden, DPD dan DPR. Dan saat ini juga sedang dilakukan rekapitulasi suara oleh KPU.
Secara khusus pada Asintel yang baru, Amir Yanto berharap agar selalu memonitor pascapemilu sampai ada pelantikan presiden dan wakilnya, kemudian DPRD, DPRD Provinsi maupun DPD. Sambung dia, pemantauan ini penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di sisi lain, kepada petugas kejaksaan di Bali, Amir Yanto berharap bisa bersama-sama seluruh pegawai sebagai keluarga besar, bergotong toyong melaksanakan tugas. Kejati Bali 2018 memperoleh predikat zona integritas bebas korupsi, dan itu satu-satunya kejati seluruh Indonesia.
“Tahun kami harap memperoleh yang lebih tinggi lagi sebagai zona integritas wilayah birokrasi bersih dan melayani. Tentu saja ekspektasi ini cukup tinggi, kita tuntut semua bisa menyesuaikan diri membangun Kejati dan masyarakat Bali,” ucap Kajati Bali, Amir Yanto. (Miasa/balipost)