AMLAPURA, BALIPOST.com – Pohon bunut tumbang yang menimpa tembok penyengker Pura Kepuh terjadi di Banjar Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Minggu (28/4). Akibat kejadian itu, membuat tembok penyengker mengalami kerusakan.

Kerugian materiil akibat kejadian itu, diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Informasi yang dihimpun di lapangan, pohon bunut dengan diameter sekitar 35 cm dengan panjang 25 meter.

Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Akibat tertimpa pohon, membuat tembok penyengker pura mengalami kerusakan. Dan saat ini, dahan pohon sudah dibersihkan petugas BPBD dibantu masyarakat setempat.

Baca juga:  Lingkungan Terjaga Pengaruhi Kualitas Hidup Masyarakat

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Arimbawa mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya pohon tumbang dari Kadus Butu, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan pembersihan dahan tersebut.

“Untuk membersihkan itu kita memakai chainsaw. Dalam pembersihan petugas dibantu masyarakat setempat. Sekarang sudah dibersihkan. Pohon tumbang diakibatkan dahan bunut yang sudah rapuh. Kerugian akibat kejadian ini mencapai jutaan rupiah,” ujarnya.

Sementara itu, Kadus Butus, I Gede Ngurah Sudarmana, menjelaskan, pohon tumbang diakibatkan dahan pohon sudah rapuh dan beban daun yang cukup berat. Karena tidak kuat menahan beban daun yang berat itulah, pohon tumbang dan menimpa penyengker Pura Kepuh hingga mengalami kerusakan.

Baca juga:  Dengarkan Desa Adat, Jangan Paksakan Reklamasi Teluk Benoa

Pura Kepuh ini diempon sebanyak 81 KK dari krama Banjar Adat Butus. “Akibat kejadian ini penyengker pura mengalami kerusakan. Untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 15 juta,” kata Sudarmana. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *