Raka Sudewi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sampai saat ini masih berlangsung. Tidak terkecuali di Universitas Udayana yang secara teknis dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Jadi untuk perkembangan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Udayana maupun di perguruan tinggi negeri lain saat ini sudah berlangsung yaitu melalui program SBMPTN yang secara teknis berdasarkan UTBK,” ujar Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) ditemui di Kampus Unud Sudirman, Denpasar, Senin (29/4).

Baca juga:  Mengulik Fenomena ‘’Familicide’’

Menurut Raka Sudewi, UTBK sudah memasuki minggu kedua dan hanya dilaksanakan setiap Sabtu-Minggu. Jika dilihat dari peserta, memang ada beberapa yang tidak hadir mengikuti tes.

Namun secara umum, tingkat kehadiran peserta mencapai di atas 90 persen. Manajemen, Ekonomi Bisnis, Teknologi Informatika, dan Farmasi merupakan jurusan favorit calon mahasiswa. “UTBK berlangsung sampai tanggal 25 Mei nanti setiap hari Sabtu dan Minggu, dimana di masing-masing hari itu ada dua session, pagi dan sore. Jadi kalau dilihat ini session yang ke-8 sudah,” jelasnya.

Baca juga:  Mahasiswa dan Pemuda Bali Serukan Tolak Pelanggar HAM dan Pendobrak Konstitusi

Raka Sudewi menambahkan, SBMPTN dengan program UTBK merupakan jalur kedua dari total tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Untuk jalur pertama yakni SNMPTN, hasilnya sudah diumumkan dan dilakukan registrasi ulang.

Selanjutnya akan dibuka jalur mandiri. Universitas Udayana khususnya akan menerima total sekitar 6.100 mahasiswa baru untuk semua prodi di fakultas yang ada. Terbanyak diprediksi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik.

Baca juga:  Angdes Angkut Belasan Ibu-ibu Tabrakan

Kendati tetap bergantung pada rasio dosen dan mahsekia. Sementara untuk Fakultas Kedokteran diperkirakan stabil pada kisaran 250 orang yang diterima. “Universitas Udayana termasuk perguruan tinggi yang diminati dengan peserta seleksi yang cukup banyak. Ada peningkatan sedikit yang daftar melalui SBMPTN ini, mungkin sekitar 12 ribu sekian yang mendaftar ke Unud,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *