MANGUPURA, BALIPOST.com – Data dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menunjukkan ada penurunan jumlah penumpang rute domestik selama triwulan I 2019. Meski pihak Bandara tidak mau mengonfirmasi penurunan ini dampak harga tiket pesawat yang mengalami kenaikan dengan alasan bukan kewenangannya, persentase penurunan itu bila dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai 8,5 persen.
Pada triwulan I 2019, jumlah penumpang rute domestik tercatat sejumlah 2.327.725 penumpang. Rinciannya, 1.155.996 penumpang dari rute kedatangan, 1.109.916 penumpang di keberangkatan serta 61.813 penumpang transit.
Jika dibandingkan periode yang sama di 2018, jumlah penumpang domestik ini mengalami penurunan. Di periode sama 2018, penumpang domestik tercatat sebanyak 2.525.249 jiwa, dengan pembagian 1.278.476 penumpang datang, 1.237.138 penumpang berangkat, dan 9.635 penumpang transfer.
Jika dilakukan komparasi antara kedua periode, terdapat penurunan penumpang rute domestik sebesar 197.524 penumpang.
Namun, menurut General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono, selama triwulan I 2019 ini total penumpang yang terlayani mengalami kenaikan. Persentase kenaikan sekitar 4,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Total ada 5.397.499 penumpang tercatat telah terlayani. Jika dilakukan komparasi dengan periode Januari-Maret 2018, ada kenaikan 228.583 penumpang dari 5.168.916 penumpang yang keluar masuk Pulau Dewata.
Kenaikan itu berasal dari rute internasional, yang tercatat sebanyak 3.069.774 penumpang, dengan rincian 1.556.228 penumpang berangkat, 1.495.240 penumpang tiba, dan 18.306 penumpang transfer. Sementara untuk periode triwulan pertama 2018, terdapat sebanyak 2.643.667 penumpang rute internasional, yakni 1.348.047 penumpang dari rute keberangkatan dan 1.295.620 penumpang rute kedatangan. “Ada kenaikan sebesar 16,12%, atau naik sebanyak 426.107 penumpang untuk rute internasional, jika dibandingkan dengan periode triwulan pertama tahun 2018,” ungkapnya.
Dilihat dari pergerakan pesawat, di triwulan pertama 2019 mengalami sedikit penurunan jumlah. Dibanding dengan catatan periode tahun 2018, di mana jumlah pergerakan mencapai angka 37.763 pergerakan, di periode tahun ini hanya terdapat sebanyak 36.519 pergerakan pesawat, atau turun 3,3%.
Selama periode triwulan pertama 2019, tercatat terdapat sebanyak 19.012 pergerakan dari rute domestik, dengan rincian 9.505 pesawat yang datang ke Bali, 9.469 pesawat yang berangkat meninggalkan Bali, serta 38 pergerakan pesawat transfer. Dalam periode yang sama di 2018, tercatat jumlah pergerakan pesawat domestik adalah sebanyak 20.958 pergerakan, dengan pembagian 10.402 pesawat datang ke Pulau Dewata, 10.424 pesawat berangkat, serta 132 pesawat transfer.
Jika dilakukan perbandingan pergerakan pesawat rute domestik antara periode triwulan pertama 2019 dengan 2018, terdapat penurunan angka pergerakan pesawat sebanyak 1.946 pergerakan, atau turun 10,24%.
Untuk pergerakan pesawat rute internasional, sebanyak 17.507 pesawat lalu lalang melalui bandar udara, dengan rincian 8.771 pesawat berangkat dan 8.736 pesawat datang. Sementara untuk periode yang sama di 2018, terdapat sebanyak 16.805 pergerakan pesawat dari rute internasional, dengan pembagian 8.404 pergerakan pesawat dari rute keberangkatan internasional dan 8.401 pergerakan dari rute kedatangan. (Yudi Karnaedi/balipost)