AMLAPURA, BALIPOST.com – Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Jumat (3/5) malam. Ketinggian kolom abu tak teramati karena tertutupi kabut tebal.
Kepala Pos Pantau Gunung Agung I Dewa Made Mertayasa mengatakan, Gunung Agung kembali mengalami erupsi. Kata dia, erupsi yang terjadi kali ini pukul 18.59 Wita. “Untuk ketinggian kolom abu tidak teramati dari pos pantau akibat tertutup kabut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 1 menit 5 detik,” ujarnya.
Dewa Mertayasa mengatakan, dari video rekaman CCTV di utara, erupsi disertai dengan lontaran lava pijar. Kata dia, lontaran lava pijar masih terjadi puncak. “Lontaran lava pijar mengarah ke segala arah. Radiusnya masih di dalam 4 kilometer,” kata Dewa Mertayasa.
Atas kondisi ini, PVMBG masih tetap mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di radius 4 km. Termasuk tidak melakukan aktivitas pendakian ke puncak. Karena Gunung Agung dapat erupsi sewaktu-waktu. Sampai saat ini status masih level III (siaga). (Eka Parananda/balipost)