MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebuah cafe di Jalan Kayu Aya, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Senin (6/5) ludes terbakar. Pemicunya diduga kompor gas meledak pada saat karyawan sedang.

“Beberapa saksi sudah diperiksa terkait kejadian ini, terutama karyawan kafe. Sumber api diperkirakan berasal dari kompor gas yang meledak,” tegas Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa.

Dari laporan yang diterima, menurut Oka Bawa, pemilik cafe adalah Liat Solomon asal Prancis dan saat kejadian berada di Singapura. “Kejadiannya sekitar pukul 17.30 Wita,” ujarnya.

Baca juga:  Ngaku Polisi, Laporan Palsu Kebakaran di Pasar Galiran Disesalkan

Dari keterangan Ni Made Marsini (40), sekitar pukul 17.00 Wita, dia merebus tomato kecup dan tomato saos di kompor gas. Saat itu dia melihat api kompor membesar dan mengecil sendiri.

Selanjutnya wanita beralamat di Jalan Patimura, Legian, Kuta ini, mengecilkan api dengan tujuan mematangkan saus agar lebih bagus. Tiba-tiba dia melihat api menyambar sumbu kompor.

Selanjutnya si jago merah langsung membesar. “Marsini meninggalkan tempat itu. Dia lalu memberitahu karyawan lain,” kata Oka Bawa.

Baca juga:  Konsumsi Produk Dalam Negeri Menjaga Ekonomi Indonesia

Sedangkan menurut Kadek Anom Ariawan (38) asal Klungkung, setelah diberi tahu Marsini kejadian itu, dia langsung menuju dapur dan mematikan kompor. Dia juga berusaha memadamkan api dengan cara menyemprotkan air menggunakan selang.

Namun api sudah menjalar ke atas dapur dan lantai dua (ruangan sinema) melalui eksos. Ariawan lalu naik ke lantai dua dan berusaha mematikan api dengan menggunakan tabung pemadam sebanyak 6 buah. “Api di seputaran sinema sudah mati, namun api di dalam plafon masih menyala sehingga membakar seluruh ruangan lantai dua,” ucap Oka Bawa.

Baca juga:  Api Tungku Untuk Memasak Minyak Kelapa Ludeskan Dapur

Akhirnya mobil pemadam Badung tiba di TKP pukul 17.30 Wita. Dikerahkan 9 unit mobil pemadam dan api benar-benar padam sekitar pukul 19.00 Wita. “Untuk penyebab pasti kebakaran ini masih diselidiki Polsek Kuta Utara,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *