Suasana rapat pembahasan daya tampung SMA/SMK untuk tahun ajaran 2019-2020. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan Provinsi Bali sebelumnya telah melakukan pemetaan daya tampung SMA/SMK berikut jumlah tamatan SMP di tahun 2019. Untuk daya tampung SMA/SMK negeri dan swasta diprediksi sebanyak 76.395 siswa.

Sedangkan jumlah tamatan SMP di tahun 2019 sebanyak 65.081. Jika semua tamatan SMP nantinya melanjutkan ke SMA/SMK, berarti masih ada sisa kursi sebanyak 11.314. “Sesungguhnya memadai, bahkan lebih. Tetapi masalahnya kan orientasi peserta didik maupun orangtua, ingin sekolah di negeri,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Parta usai menggelar rapat bersama Dinas Pendidikan Provinsi Bali tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 di gedung dewan, Senin (6/5).

Baca juga:  Desa Bakas Tawarkan Kearifan Lokal, “Haramkan” Eksploitasi Alam

Sementara pemerintah, lanjut Parta, tidak sanggup menyiapkan SMA/SMK negeri untuk seluruh tamatan SMP. Pasalnya, jumlah sekolah negeri memang terbatas. Terkait hal ini, dalam rapat sudah dihasilkan komitmen yang nanti ditawarkan kepada peserta didik.

Jika mereka tidak diterima di sekolah negeri karena semata-mata keterbatasan ruang, agar melanjutkan pendidikan di sekolah swasta. Di sana, mereka akan diberikan beasiswa BOS (Bantuan Operasional Sekolah) daerah untuk meringankan bebannya. “Kalau dia mau sekolah di swasta dan swasta-nya tidak mandiri, ya dibantu dengan BOS daerah. Kalau yang sudah mandiri seperti sekolah-sekolah yang kita kenal selama ini kan mereka tidak perlu BOS lagi,” jelas Politisi PDIP asal Guwang, Gianyar ini. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Kasusnya Mulai Disidangkan, JPU Beber Peran Anak Dewa Puspaka
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *