Pilkada
Ilustrasi. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Masyarakat Kabupaten Gianyar menempati peringkat tertinggi dalam hal partisipasi pemilih dalam pemilu 2019. Hal ini terungkap dari rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Provinsi Bali, yang diselenggarakan KPU Provinsi Bali, Rabu (8/5).

Berdasarkan data yang dihimpun dari masing-masing KPU Kabupaten, partisipasi pemilih di Kabupaten Gianyar saat pemilu 17 April 2019, mencapai 89 persen. Disusul kemudian Kabupaten Tabanan sebesar 87,91 persen, Bangli 86,49 persen, Badung 84 persen, Klungkung 82 persen, Jembrana 79,93 persen, Karangasem 78 persen, Denpasar 77,33 persen, dan Buleleng 75,50 persen.

Baca juga:  Gerakan BTR Tidak Bisa Ditunggangi Kepentingan Politik

Jika dilihat dari partisipasi pemilih masing-masing kabupaten, jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan partisipasi pemilih saat pilkada 2018.

Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna membenarkan tingginya partisipasi masyarakat Gianyar yang mempunyai hak pilih untuk melakukan pencoblosan pada pemilu lalu. Bahkan, menurutnya jumlah ini jauh lebih tinggi dari pilkada 2018.

Sementara KPU Badung, I Wayan Semara Cipta mengatakan bahwa untuk partisipasi masyarakat Badung telah memenuhi target. Target KPU Badung sendiri atas partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 hanya 80 persen. Lebih banyak dibandingkan dari partisipasi pemilih saat pilkada yang hanya 77,7 persen, katanya.

Baca juga:  PDI Perjuangan Bali Tak Persoalkan Penurunan Baliho Saat Kunker Presiden

Untuk tingkat Bali, partisipasi pemilih di Pemilu 17 April 2019 diperkirakan mencapai 78 persen. Jumlah itu lebih tinggi dari Pilkada Bali 2018, yang  mencapai 71,96 persen.  (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *