TABANAN, BALIPOST.com – Kemacetan panjang terjadi di jalur Denpasar-Baturiti tepatnya Desa Luwus, Kecamatan Baturiti. Pasalnya, kecelakaan terjadi melibatkan dua unit mobil tepat di depan Kantor LPD Banjar Sekargula, Desa mekarsari, Baturiti, Rabu (8/5) siang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, salah satu sopir sempat terjepit dengan body depan mobil.
Kemacetan terjadi lantaran dua mobil yang terlibat lakalantas masih ada di tengah ruas jalan utama menunggu mobil derek yang didatangkan jajaran satlantas Polres Tabanan. Begitupun para pengendara juga melambat lantaran ingin melihat kondisi mobil yang ringsek.
Kondisi kedua mobil tersebut ringsek bagian depan akibat benturan keras saat lakalantas terjadi. Selain mengevakuasi kedua sopir kendaraan untuk bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat, sejumlah warga pun menurunkan karung-karung berisi bumbu dapur, muatan dari mobil pick up yang terlibat lakalantas, agar bisa memindahkan mobil ke pinggir.
Informasi yang dihimpun, lakalantas terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu, satu unit mobil berwarna putih DK 1713 AM yang dikemudikan Henry Arman (44) asal Banyuwangi melaju dari arah utara jurusan Singaraja menuju selatan jurusan Denpasar.
Setibanya di Banjar Sekargula, Desa Mekarsari, sopir hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya yang identitasnya tidak diketahui dengan mengambil haluan kanan penuh, bahkan hingga melewati marka jalan. Karena jarak yang cukup dekat, kecelakaan tidak bisa dihindari, mobil menghantam kendaraan pick up P 9551 EA yang datang dari arah Denpasar pada jalurnya.
Bahkan karena terbentur keras, mobil berwarna putih sampai berputar hingga ke arah berlawanan. Salah seorang saksi, Kadek Rendra (24) mengatakan, saat kejadian arus lalu lintas tidak terlalu padat.
Diduga kurang hati-hati, mobil berwarna putih justru menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. “Tabrakannya cukup keras, bahkan mobil putih ini sampai berputar ke utara lagi,” ucapnya.
Akibat lakalantas tersebut, dikatakannya sopir mengalami luka di bagian kepala akibat terbentur kaca depan, sementara sopir pickup terjepit di bagian kaki. “Sopir pick up tadi sempat terjepit, dan sudah dibawa polisi ke rumah sakit, keduanya selamat,” terangnya.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengatakan, lakalantas terjadi lantaran pengemudi mobil putih lalai dan kurang hati-hati. Sementara untuk sopir pick-up mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, luka robek pada betis kaki kanan, sakit pada dada, dan dalam keadaan sadar. (Puspawati/balipost)
