GIANYAR, BALIPOST.com – I Gede Suartama nekat menganiaya istrinya Ni Luh Yudiani di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pudak Harum Banjar Tegehe Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati pada Rabu (8/5) malam. Pelaku berusia 29 tahun ini juga menganiaya teman istrinya Ni Kadek Cariani.
Akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam itu, korban Ni Kadek Cariani yang diduga menjadi teman dekat istrinya mengalami luka kritis. Saat ini menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan, Kamis (9/5) mengatakan penganiayaan ini dilatarbelakangi kecemburuan oleh tersangka terhadap istrinya. “Disebabkan kecemburuan, dimana pelaku selama dua setengah bulan mengajak istrinya berhubungan badan, namun sang istri tidak mau melayani suami. Karena penolakan itu, tersangka curiga bahwa ada sesuatu terhadap istrinya,” jelasnya.
Tersangka pun berupaya menelepon istrinya, namun Ni Luh Yudiani selalu mengaku masih di Karangasem. Tersangka lantas merasa curiga terhadap teman istrinya, Ni Kadek Cariani, yang kerap berjualan pada pasar seputaran Sanur.
Tersangka membuntuti Cariani pada Rabu malam sekitar pukul 20.30 Wita, hingga akhirnya mengarah ke rumah kontrakan di seputaran di Jalan Pudak Harum, Banjar Tegehe, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. “Di sana pelaku mengintip, dan benar istrinya ada di rumah tersebut,” katanya.
Kala itu tersangka mendengar sapaan istrinya “sayang baru datang” kepada Ni Kadek Cariani. Sapaan ini lah yang membuat I Gede Suartama terbakar api cemburu, dan langsung melabrak masuk ke dalam rumah tersebut.
Di dalam rumah itu, tersangka sempat menanyakan keberadaan istrinya. Namun oleh Cariani dikatakan tidak ada. “Akibat kata sayang itu, tersangka langsung masuk dan menganiaya korban dengan cara menusuk menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur,” katanya.
Akibat kejadian itu, Cariani mengalami empat luka tusuk di tubuhnya. Tusukan diarahkan tersangka ke bagian perutnya, leher, tengkuk dan punggung. Akibat tusukan itu, korban yang bersimbah darah pun langsung roboh di lantai.
Belum puas menganiaya korban, tersangka lantas mengarah ke istrinya yang baru keluar dari kamar mandi dalam keadaan masih pakai handuk. Tersangka juga berupaya menusuk istrinya, namun Ni Luh Yudiani berhasil mengelak.
I Gede Suartama lantas memukul istrinya berulang kali menggunakan kedua tangannya. “sampai sekarang kondisi kedua korban masih kritis dan menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)