MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang mahasiswa, Mario Jerry Loba (23), asal Sumba, NTT, ditemukan tak bernyawa di Underpass Patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kamis (9/5). Ia diduga tewas terseret mobil dan sempat disaksikan salah satu petugas Bea Cukai, Didi Hermanto (36) yang melintas sekitar pukul 03.40 Wita.
Saat itu, berdasarkan kesaksian Didi, ia hendak sembahyang. Setibanya di median Kelan, Tuban, dia melihat korban terseret mobil dari arah Nusa Dua. Posisi korban di roda depan sebelah kanan.
Didi berusaha mengejar mobil tersebut. Namun karena gerimis, Didi menghentikan pengejaran tersebut. Beberapa menit kemudian korban ditemukan tergeletak di TKP.
Hasil olah TKP, menurut Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistyo, korban ditemukan dalam posisi telungkup setengah telanjang. Mengenakan baju singlet hitam dan jaket kain warna hitam lengan panjang dengan kondisi compang-camping. Celana dalamnya melorot sampai di bawah lutut dan celana kain compang-camping melorot sampai mata kaki.
Bagian kepala dan muka menghadap ke aspal mengeluarkan darah hingga mengalir ke badan Jalan. Punggung sebelah kiri korban terdapat luka lecet, kedua jari kaki juga lecet, lengan kanan bagian belakang luka lecet, pinggul dan paha kiri terdapat luka gores.
Sedangkan pinggang bagian kanan mengakami luka bekas diseret, tengkorak kepala bagian depan pecah, siku tangan kanan patah, rusuk kanan terdapat luka seret, tulang siku bagian kanan patah. Di saku celananya ditemukan dompet berisi KTP, kartu ATM BNI, kartu ATM BRI, Kartu Ikamy, kartu RS Bethesda, kartu ATM Mandiri, kartu Taruna Akademi Maritim Yogyakarta dan uang 1 Ringgit Malaysia, 10 Ringgit Malaysia serta 10 Yuan Cina.
Pada saku celana juga ditemukan satu HP Oppo. Barang bukti berupa pakaian, dompet beserta isinya dan satu unit HP diamankan Satlantas Polresta Denpasar. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans. (Kerta Negara/balipost)
Kenapa bisa keseret seperti itu lalu kenapa sang supir itu tidak tahu kalau mobil nya menyeret korban…
Apakah emng sengaja atau tidak sengaja kejadian itu
Sampai sekarang kejadian ini masih menjadi tanda tanya bagi kami keluarga