DENPASAR, BALIPOST.com – Penyelidikan ditemukannya mayat Marrio Jerry Loba (23) asal Sumba, NTT, di Underpass Patung I Gusti Ngurah Rai terus dilakukan anggota Unit Laka Satlantas Polresta Denpasar. Hasil oleh TKP dan penyelidikan, korban terseret mobil pick-up sekitar 800 meter.

“Awal tabrakannya di sekitar simpang Benoa Square di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kedonganan,” kata Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo, didampingi Kanit Laka Iptu Debi, Jumat (10/5).

Dari hasil rekaman CCTV, kata Debi, diduga mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya hasil rekaman CCTV tidak jelas. “Hanya kelihatan seperti bayangan. Itu kemungkinan karena laju mobil sangat cepat,” ungkapnya.

Baca juga:  Rencana Pembangunan Underpass Ngurah Rai Belum Disosialisasikan

Apakah murni korban tabrak lari? “Hasil penyelidikan dan olah TKP, ini kasus tabrak lari. Tapi masih didalami kemungkinan yang lain,” tandasnya.

Sebelumnya, mayat Mario ditemukan Kamis (9/5) pagi. Dari keterangan saksi, korban terseret mobil hingga di TKP.

Hasil olah TKP, korban ditemukan dalam posisi telungkup setengah telanjang. Mengenakan baju singlet hitam dan jaket kain warna hitam lengan panjang dengan kondisi compang-camping. Celana dalamnya melorot sampai di bawah lutut dan celana kain compang-camping melorot sampai mata kaki.

Baca juga:  Sebelum Tabrak Lari Pemotor hingga Tewas, WNA Sempat Minum Miras di Kuta

Bagian kepala dan muka menghadap ke aspal mengeluarkan darah hingga mengalir ke badan jalan. Punggung sebelah kiri korban terdapat luka lecet, kedua jari kaki juga lecet, lengan kanan bagian belakang luka lecet, pinggul dan paha kiri terdapat luka gores.

Sedangkan pinggang bagian kanan mengalami luka bekas diseret, tengkorak kepala bagian depan pecah, siku tangan kanan patah, rusuk kanan terdapat luka seret, tulang siku bagian kanan patah. Di saku celananya ditemukan dompet berisi KTP, kartu ATM BNI, kartu ATM BRI, Kartu Ikamy, kartu RS Bethesda, kartu ATM Mandiri, kartu Taruna Akademi Maritim Yogyakarta dan uang 1 Ringgit Malaysia, 10 Ringgit Malaysia serta 10 Yuan Cina.

Baca juga:  Cegah Penipuan, Dibuat Aturan Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik

Pada saku celana juga ditemukan satu HP Oppo. Barang bukti berupa pakaian, dompet beserta isinya dan satu unit HP diamankan Satlantas Polresta Denpasar. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *