NEGARA, BALIPOST.com – Perbaikan ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk hingga saat ini belum maksimal. Sementara arus mudik akan segera berlangsung.

Meskipun sudah ada penanganan namun masih tampak tambal sulam. Dari pengamatan, Jumat (10/5), jalan nasional khususnya di Klatakan, Kecamatan Melaya masih banyak yang berlubang.

Kondisi ini mengakibatkan pengendara motor sering terjebak dan bannya sering terjerembab dalam lubang jalan. Akibatnya sepeda motor bisa oleng dan rawan kecelakaan. “Harusnya penanganannya lebih maksimal. Harus ada pengawasan dan direspon cepat untuk menutup lubang jalan. Karena ini sangat berbahaya. Motor saya sampai bunyi dan oleng karena menabrak jalan rusak tadi,” kata Suwistra yang nyaris jatuh di lubang yang ada di Klatakan.

Baca juga:  Soal Jalan Berlumpur di Songan, Pemkab Bangli Koordinasi ke Pusat

Karena motornya bermasalah saat menabrak lubang jalan, dia harus mengeceknya. “Bannya sampai kempes. Mana sepi di sini kawasan hutan,” tandasnya.

Sebelumnya warga Jembrana menyayangkan setiap tahun jalan berlubang hanya di tambal sulam, tanpa ada penanganan lubang yang lebih maksimal. Bahkan ada lubang-lubang kecil yang diabaikan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *