DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Sesetan beragama Hindu yang merayakan hari Saraswati, Sabtu (11/5), dikagetkan terbakarnya Toko Dupa Amuei dan rumah milik Rudi Rupian (31) di Jalan Raya Sesetan No. 293 A, Denpasar Selatan (Densel). Diduga kebakaran disebabkan korsleting. Tiupan angin cukup kencang, api dengan cepat melalap toko beserta isinya.

Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu toko yang terletak di selatan Lapangan Pegok ini, dijaga ibu korban, Winasih (50) dan istri korban, Lili Kaa (31).

Dari keterangan Winasih, pukul 11.00 Wita dia jaga toko sambil menggendong cucunya. Tiba-tiba dia mencium bau sesuatu yang terbakar.

Baca juga:  Mencuri di Bangli, Diciduk di Buleleng

Winasih langsung mencari sumber bau dan ternyata sumbernya di gudang tempat penyimpanan dupa. Selanjutnya muncul asap disertai kobaran api. “Saksi (Winasih, red) langsung memberi tahu menantunya yang sedang mengasuh anaknya di dalam kamar bahwa rumahnya terbakar. Mereka langsung keluar dari toko tersebut,” ujarnya.

Sedangkan Lili Kaa menyampaikan, waktu itu dia sedang mengasuh anak-anaknya yang masih balita di kamar. Tiba-tiba ibu mertuanya mengatakan ada api di gudang.

Baca juga:  Kader Militan PDI P Jembrana Konvoi ke Polres

Mengetahui hal tersebut, Lili langsung menyelamatkan anak-anaknya yang masih balita dan ibu mertuanya keluar dari TKP.
“Berhubung barang-barang yang ada di TKP gampang terbakar sehingga api dengan cepat membesar. Ditambah hembusan angin yang kencang mengakibatkan semua barang ludes terbakar,” kata mantan Kapolsek Kuta ini.

Sementara korban saat kejadian ada acara di Jalan Dewi Sri, Kuta. Pukul 11.23 Wita, dia ditelepon istrinya dan diberi tahu jika toko serta rumahnya terbakar.

Korban bergegas pulang dan sesampainya di TKP, dilihat api begitu besar melalap toko dan rumahnya. Toko dan rumah korban jadi satu.

Baca juga:  Pandemi Melanda, Puluhan Kasus Ketenagakerjaan Masuk Pengadilan Hubungan Industrial

Posisi rumah berada di belakang, sedangkan toko tersebut menjual dupa dan alat-alat persembahyangan lainnya.
Sekitar pukul 11.30 Wita, mobil pemadam kebakaran dan ambulans dari BPBD Kota Denpasar tiba di TKP.

Petugas langsung berjibaku memadamkan api yang membesar. “Anggota kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk jumlah kerugiannya masih didata,” ucap mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini.(kerta negara)

Ketfoto
LUDES-Toko dupa Amuei dan rumah milik Rudi Rupian (31) di Jalan Raya Sesetan No. 293 A, Denpasar Selatan, ludes terbakar.(rah)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *