NEGARA, BALIPOST.com – Kecelakaan maut terjadi di Dusun Tirta Kusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana KM 109-110, Sabtu (11/5) petang. Kecelakaan terjadi antara Xenia DK 1722 DB yang dikemudikan Massari Ramdan (52) dari Banjar Baluk II, Desa Baluk, Negara dengan truk Mitshubitshi P 8309 UV yang dikemudikan M Ibnu Fawaid (22) asal Dusun Kepuh Wetan Desa Kali Rejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dari informasi kecelakaan adu jangkrik yang melibatkan mobil Xenia dan sebuah truk ini berawal dari hilangnya kendali pengemudi Daihatsu Xenia sehingga kendaraannya melewati garis marka tengah dan mengambil haluan berlawanan.
Ida Bagus Made Kusa Atmaja (44) yang menyaksikan kejadian tersebut menjelaskan, kendaraan Xenia berjalan dari arah barat menuju timur.
Saat itu lalu lintas sedang-sedang saja, selain itu cuaca juga cerah. Namun tiba-tiba mobil Xenia yang disopiri Massari Ramdan (53) bergerak ke kanan melewati garis as tengah. Paat mobil Xenia berada di jalur berlawanan, di saat bersamaan melintas truk Mitsubishi.
Dengan adanya kejadian tersebut truk yang dikemudikan M. Ibnu Fawaid (22) tidak bisa mengelak dari tabrakan. Kecelakaan pun terjadi dengan posisi saling berhadapan depan dengan depan.
Akibat kecelakaan tersebut mobil Xenia pun ringsek, pengemudi atas nama Massari Ramdan alamat Desa Baluk dan penumpangnya Dody Pranoto (41) alamat Jalan Rajawali No. 72 Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Negara meninggal dunia. Sementara Ibnu Fawaid setelah kejadian masih terlihat sehat.
Masari mengalami luka robek pada dahi, kepala belakang pecah, pendarahan aktif pada hidung, paha kiri patah dan meninggal dunia di TKP. Penumpang Dody Pranoto mengalami patah pada rahang, patah pada hidung, cedera kepala berat, pendarahan aktif pada hidung dan meninggal di RSU Negara.
Kasatlantas AKP Yoga Widyatmoko mengungkap kecelakaan tersebut disebabkan kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan Daihatsu. “Diduga pengemudi mengantuk sehingga masuk jalur kanan,” jelasnya. (kmb/balipost)
