SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) maut terjadi di Jalan Seririt-Gilimanuk Kilometer 36.700 wilayah Banjar Dinas Batu Agung, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak. Sebuah mobil DK 8486 UG menabrak tiga pejalan kaki (PJK). Akiabtnya, satu orang tewas akibat luka parah dan dua korban lainnya termasuk pengendara mobil mengalami luka serius.

Data di Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng, korban PJK yang tewas itu adalah Dede Eka Patama (21) waga Banjar Dinas Yeh Biu, Desa Patas. Korban ini sehari-hari bekerja sebagai buruh.

Ia tewas karena mengalami luka parah. Sementara dua korban juga PJK, yakni Patih Purnama Pritna (8) dan Budianto (58).

Baca juga:  Dari Tak Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok hingga Truk Terguling

Sedangkan, pengendara mobil Moch Irfan Kasogi (33) warga Banjar Dinas Sekeling, Desa Penyabangan juga mengalami luka serius.

Kasat Lanats AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK, Minggu (12/5) membenarkan kejadian lakalantas itu. AKP Kurniawandari mengatakan, lakalantas ini berawal ketika mobil DK 8486 UG datang dari Seririt menuju Gerokgak.

Memasuki lokasi kejadian, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya memotong jalur dari utara ke selatan. Melihat situasi itu, pengemudi mobil berusaha menghindari sepeda motor.

Baca juga:  Diving Kibarkan Bendera Merah Putih, Warga Difabel Tewas

Akan tetapi, mobil justru hilang kendali dan oleng ke luar jalur. Saat mobil melesat ke kanan jalan, tiga orang PJK di pinggir jalan tertabrak. Tak hanya itu, mobil juga membentur sepeda motor DK 5597 UD, dan akhirnya berhenti setelah tertahan tembok pagar toko bangunan di kanan jalan.

Akibat benturan itu, tiga korban PJK mengalami luka berat. Warga yang melihat kejadian itu kemudian membantu menolong korban untuk diantar ke rumah sakit.

Baca juga:  Tren TBC di Jembrana Meningkat

Saat diperiksa, Dede Eka tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, Patih Purnama Pritna dan Budianto mengelami luka serius dan dirawat di rumah sakit. “Benar kami menangani kasus lakalantas di Gerokgak. Ada tiga PJK, satu diantaranya meninggal dunia, dua PJK dan pengendara mobil juga terluka masih dirawat di rumah sakit,” katanya.

Menurut AKP Kurniawandari, keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi kejadian, lakalantas ini dipicu karena pengendara mobil kurang hati-hati dan tidak melihat situasi lalulintas. Kasus lakalantas ini sekarang ditangani Satlantas Polres Buleleng. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *