Uang
Ilustrasi. (BP/dok)

JAKARTA, BALIPOST.com – BNI memastikan kebutuhan para nasabah terhadap uang tunai selama periode libur Lebaran akan terpenuhi. BNI memperhitungkan, kebutuhan uang nasabah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai rata-rata Rp 14,3 triliun per minggu atau naik 5% dibandingkan dengan realisasi Tahun 2018.

“BNI memastikan kebutuhan mingguan itu terpenuhi,” kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi saat buka bersama wartawan di Jakarta, Rabu (15/5).

Baca juga:  Ingatkan Pentingnya Menabung untuk "Upacara Yadnya," BNI Hadirkan Tapenas Tabungan Yadnya

Dadang mengatakan, BNI juga siap memenuhi kebutuhan terhadap uang kas yang dapat mencapai puncaknya pada Minggu ke-4 Bulan Ramadhan atau pada 27 Mei 2019 -2 Juni 2019, yang dapat mencapai Rp 21,6 triliun.

Terhadap tuntutan untuk menjalani ritual mudik pada setiap hari libur Idul Fitri secara lebih efisien dan sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing keluarga telah menjadi kebutuhan, BNI kembali menggelar Mudik Bareng 2019. Kapasitas kursinya pun bertambah dari sebanyak 7.500 kursi pada tahun 2018 menjadi 10.000 kursi pada tahun 2019.

Baca juga:  Arus Mudik Lebaran Mulai Terlihat di Pelabuhan Padangbai

Rangkaian pemberangkatan armada mudik yang digelar BNI tahun ini dilaksanakan secara simultan. Pemberangkatan pertama yaitu pada tanggal 26 Mei 2019, BNI memberangkatkan para santri mudik menggunakan bus.

Lalu pada 30 Mei 2019, pemudik BNI yang menggunakan Kereta diberangkatkan dari Stasiun Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian pada 1 Juni 2019, pemberangkatan terbanyak pemudik bus Eksekutif dilaksanakan dari Gelora Bung Karno Jakarta ke Palembang, Padang, Lampung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surakarta.

Baca juga:  Gali Potensi Wirausaha Muda, "Youth Sociopreneur Initiative" Digelar

Rangkaian mudik ditutup pada 2 Juni 2019 dengan pemberangkatan pemudik Pesawat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Solo dan Yogyakarta dengan menggunakan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. Sebanyak 7.750 kursi disiapkan bagi pemudik bis. Sebanyak 2.000 kursi disiapkan bagi pemudik kereta. Dan 250 kursi lainnya tersedia untuk mudik menggunakan pesawat. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *