Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar, Rai Iswara, meninjau persiapan kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Badung. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah lebih dari sebulan pasca diresmikan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo pada 24 Maret lalu, Pasar Badung Kota Denpasar yang menjadi ikon Pasar Rakyat di Bali ini kembali bakal mendapat kunjungan orang nomor satu di Republik ini. Kabarnya, Presiden Jokowi akan kembali menyambangi Pasar Badung setelah diresmikan guna memastikan pengoperasian pasar kebanggaan masyarakat Bali, khususnya Kota Denpasar ini pada Sabtu, (18/5) sekitar pukul 08.30 Wita.

Adapun rute kunjungan Presiden Jokowi antara lain adalah Lantai dua mengunjungi pedagang sayur dan buah, Lantai tiga mengunjungi pedagang sarana upacara, serta Lantai satu mengungungi pedagang daging dan bumbu. Jokowi dikabarkan bakal datang ke Bali melalui terminal penerbangan I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (17/5) pukul 14.20 Wita dan akan langsung menuju ke Desa Kutuh, Kuta Selatan Badung.

Baca juga:  Dari Tambahan Kasus COVID-19 Bali Alami Tren Kenaikan hingga Gepeng di Klungkung Ternyata Sewa Kos

Direktur Utama PD. Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi, Kamis (16/5) tak menampik kabar tersebut. Hingga saat ini pihaknya secara intens berkomunikasi dengan pihak istana terkait kedatangan Presiden Jokowi untuk melaksanakan kunjungan kerja ke Pasar Badung.

“Kabarnya sih demikian, pak Presiden akan kembali mengunjungi Pasar Badung, dan kehadiran tersebut diprediksi guna memastikan kelancaran operasional Pasar Badung pasca diresmikan, atau kemungkinan beliau tertarik dengan konsep penataan pasar tradisional yang bernuansa modern,” kata Kompyang Wiranata.

Baca juga:  Bali Buka untuk Wisman, Penurunan Zona Risiko Masih Jadi PR

Pihaknya menambahkan, tak ada persiapan khusus, semua dipersiapkan senatural mungkin sesuai dengan kenyataanya. Dan Presiden Jokowi direncanakan selain mengunjungi Pasar Badung juga mengunjungi kawasan Taman Kumbasari Tukad Badung.

“Persiapan tentu ada, tapi hanya sebatas pembahasan rute kunjungan saja, khusus untuk kondisi pasar memang dibiarkan secara alami, ini kan Kunjungan Kerja jadi semua harus sesuai dengan aslinya,” kata Kompyang Wiranata. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Momentum Gen Z Penentu Keberlanjutan Keluhuran Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *