DENPASAR, BALIPOST.com – Keberadaan gadget kini sudah tidak asing lagi di mata anak-anak. Meski cukup bermanfaat, tidak sedikit menimbulkan dampak buruk. Terlebih bila sampai anak-anak kecanduan main gadget. Karena itu, perlu panduan ketika anak-anak main gadget.
Mengantisipasi dampak buruk gadget terhadap anak-anak, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar membuat program mobil konseling. “Inovasi TP PKK Kota Denpasar untuk program mobil konseling sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti sekarang ini kami menyasar anak-anak TK Putra Udyana,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar I.B. Alit Wiradana di sela-sela sosialisasi pemanfaatan gadget untuk anak-anak TK dengan menyasar para orangtua anak di Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, Jumat (17/5).
Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan gadget saat ini sangat penting untuk sarana komunikasi namun dampak lainnya yang kurang baik harus tetap diwaspadai. Mengingat melalui gadget semua informasi yang tiada batas dapat diakses oleh semua pihak termasuk
anak-anak TK.
Dalam kesempatan tersebut Alit Wiradana juga menyampaikan sekarang ini banyak orangtua mengeluhkan anak-anaknya hanya bermain gadget. Melalui mobil konseling diharapkan masyarakat terutama orangtua lebih bijak dalam memberikan alat komunikasi tersebut pada anaknya. Dengan demikian diharapkan dapat mencegah hal-hal yang kurang baik untuk perkembangan anak. “Melalui mobil konseling ini kami harapkan orangtua dan anak-anak dapat memanfaatkan untuk melakukan konsultasi,” katanya.
Kepala TK Putra Udyana I Gusti Ayu Ketut Martaningsih menyampaikan, kedatangan mobil konseling ke sekolah TK ini sangat diharapkan oleh para guru, orangtua anak-anak dan anak-anak. Dengan kedadatangan mobil konseling ke TK Putra Udyana diharapkan lebih meningkatkan pemahaman orangtua terhadap permasalahan yang berkaitan dengan anak terutama pemakaian gadget. (Asmara Putra/balipost)