DENPASAR, BALIPOST.com – Kendati kemajuan teknologi informasi memungkinkan untuk bersilaturahmi jarak jauh dengan menggunakan handphone (HP), silaturahmi tatap muka masih sangat diperlukan. “Silaturahmi langsung dengan bertatap muka jauh lebih penting, karena akan efektif mempererat hubungan sosial,” kata wartawan senior Widminarko pada acara “Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali di Denpasar, Jumat (17/5).
Ia berharap, silaturahmi semacam ini hendaknya diperluas pesertanya. Tidak hanya wartawan dan keluarganya serta koleganya, juga dengan masyarakat luas. “Saya apresiasi kegiatan ini,” ujar mantan Ketua PWI Bali berusia 77 tahun namun tetap sehat dan enerjik ini.
Ia membocorkan resep tetap sehat di usinya dengan mengontrol asupan makanan serta tidak lupa olahraga. Silaturahmi dan buka bersama diikuti anggota PWI Bali dan keluarga serta beberapa mitra kerja PWI.
Hadir di antaranya Kalaksa BPBD Bali Made Rentin, Kepala Satpol PP Bali Dewa Rai Darmadi serta Ida Bugus Ketut Agung Ludra. Hadir pula Ida Bagus Sutrisna dari Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Bali, serta pimpinan media massa, baik cetak, radio, televisi dan siber.
Mantan Wapemred Harian Bali Post dan Pemred Tabloid Tokoh itu menambahkan, kemajuan teknologi informasi sangat luar biasa yang memudahkan banyak hal bisa dilakukan hanya dengan smartphone. Bahkan kini informasi melalui media sosial menjadi pesaing media arus utama. “Tetapi saya yakin media arus utama bisa tetap eksis. Asalnya mampu menyajikan berita yang menarik,” kata Widminarko sambil menambahkan, jangan ikut-ikutan menyiarkan hoaks.
Sementara itu, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengemukakan, tidak ada agenda apa pun dalam kegiatan ini, selain ajang bersilaturahmi anggota PWI dan keluarganya serta mitra PWI. “Sepertinya selama ini PWI kan belum pernah mengadakan buka bersama. Kalau diundang buka bersama sering,” ujarnya bernada kelakar. (kmb/balipost)