DENPASAR, BALIPOST.com – Pada 2018, Bank BRI mampu menghasilkan laba Rp 32,4 triliun. Pencapaian laba yang tinggi ini dikarenakan Bank BRI memiliki segmen unggulan yang terus digarap maksimal.
Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Osbal Saragi Rumahorbo ditemui saat acara Bank BRI “Berbagi Bahagia di Bulan Ramadhan,” Jumat (17/5), mengatakan, capaian laba itu merupakan laba terbesar selama 13 tahun di seluruh industri perbankan.
Pada 2018 terjadi tantangan ekonomi yang begitu hebat, namun Bank BRI mampu tumbuh sustain dengan capaian kinerja laba rugi yang cukup fantantis. “Hampir seluruh pertumbuhan kita di atas rata-rata industri,” ungkapnya.
Dijelaskan, sejumlah segmen yang dikembangkan BRI cukup membantu. Misalnya, segmen mikro, masih memberikan kontribusi positif di tengah perlambatan ekonomi. “Ternyata segmen ekonomi mikro ini masih tetap bisa memberikan kontribusi lebih untuk bank BRI,” ujarnya.
Pertumbuhan ini diharapkan terus sustain di tahun-tahun mendatang. Bank BRI tetap bisa bertumbuh secara sustainable sesuai dengan target bisnis yang sudah dirancang untuk 2019, baik pertumbuhan kredit, simpanan, dan jaringan yang juga akan diperbaiki. (Citta Maya/balipost)