DENPASAR, BALIPOST.com – Berdasarkan data Riskesdas Kemenkes RI pada 2018 menunjukkan 9 dari 1.000 penduduk berusia di bawah 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Mengingat pada usia 12-20 tahun, seorang individu memasuki fase pembentukan identitas diri.
Individu dengan identitas diri “belum jelas” ini cenderung tertekan dan mengamini bermacam stigma negatif yang dilekatkan padanya. Problem pembentukan identitas diri ini erat kaitannya dengan kurangnya rasa percaya diri.
Demikian terungkap dalam Press Conference Kindnetic 2019 yang digagas Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unud angkatan 2016, berkolaborasi dengan Bali Soul Society (BSS) ini, Senin (20/5).
Project Manager Kindnetic 2019, Oning Widiyanti mengatakan, rendahnya rasa percaya diri dapat menyebabkan isolasi sosial, depresi, bunuh diri, anoreksia, nervosa, delinkuensi, dan masalah terkait lainnya. Maka dari itu, ia bersama dengan kawan-kawannya melakukan kampanye Kindnetic 2019.
Kindnetic 2019 adalah kampanye kesehatan mental yang berfokus pada upaya peningkatan rasa percaya diri. Kampanye yang mengangkat tema “Show Who You Really Are” ini menyasar remaja berusia 12-20 tahun.
Rentang usia tersebut dipilih mengingat rentannya kelompok usia ini terhadap gangguan mental emosional. “Kindnetic 2019 hadir sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi remaja khususnya di Bali,” ungkapnya.
Guna mencapai tujuan gerakan ini, ia melakukan kampanye online, sosialisasi ke sekolah-sekolah, free consultation, dan special event. Kampanye online dilakukan melalui akun Instagram @Kindnetic2019 sejak 15 April 2019.
Sosialisasi ke sekolah-sekolah (Kind Goes to School) telah dilaksanakan di tiga sekolah. Sementara free consultation, yakni sesi konsultasi gratis bersama psikolog dilaksanakan sejak 5 Mei 2019.
Sebagai penutup rangkaian Kindnetic 2019, ia dan tim menyiapkan acara special dengan beragam kegiatan yang mencerminkan tema dari kampanye kali ini. Juga akan dilaksanakan talk show dan sharing session bersama Bali Soul Society (BSS) dan Putri Indonesia perwakilan Bali 2018.
Acara akan dirangkai dengan live music, stand up comedy, dan fashion show oleh model-model pilihan yang diharapkan dapat menyampaikan pesan kampanye. Ada pula kemeriahan lain berupa Wall of Y-our Art, Kindnetic Tree, dan Selfie Point.(Citta Maya/balipost)
