Dirut RSUP Sanglah melakukan peletakan batu pertama Gedung Ilmu Kesehatan Anak. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bed block (kekurangan tempat tidur) di triage anak RSUP Sanglah akan segera teratasi. Pasalnya, tahun ini RSUP Sanglah akan mulai membangun Gedung Ilmu Kesehatan Anak di Kelompok Staff Medis (KSM) Ilmu Kesehatan Anak (IKA) FK Unud/RSUP Sanglah.

Ketua KSM IKA FK UNUD/RSUP Sanglah dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K) menjelaskan, latar belakang pembangunan gedung ini, salah satunya karena ruang pelayanan sudah sangat terbatas. Sedangkan jumlah pasien terus meningkat terutama pasien non infeksi seperti kanker.

Baca juga:  Hendak Bersihkan Kolam Renang Hotel, Martana Tewas Tersetrum

Di samping itu pembangunan ini juga terkait dengan pengembangan perawatan pasien hematologi onkologi, one day care talasemia sitostatika, pasien kanker dan imunologi. Gedung ini juga akan menyediakan ruang jaga dokter, sebagai salah satu syarat dalam akreditasi JCI, KARS dan LAMPTKES.

Ia meyakini, bila gedung ini selesai dibangun, kasus bed block di triage anak yang sering terjadi selama ini akan dapat teratasi. Ia pun merasa sangat bersyukur, akhirnya awal pembangunan gedung ini dapat terlaksana.

Baca juga:  Diharapkan, Taekwondo di TNI AL Bisa Jadi Tolok Ukur Dojang di Bali

Simbolis mulai dibangunnya gedung tersebut yaitu dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana, M.Kes. bersama Ketua KSM IKA FK Unud/RSUP Sanglah pada Senin (20/5). Sudana mengatakan, gedung ini akan difungsikan untuk mendukung pelayanan dan pendidikan serta penelitian Kesehatan Anak di RSUP Sanglah. Pembangunan ini akan sangat membantu pengembangan pelayanan, khususnya kesehatan anak di RSUP Sanglah.

Baca juga:  RSUP Sanglah Kembangkan Cangkok Ginjal dari Luar Keluarga

Pembangunan yang bersifat swadaya ini juga membantu RSUP Sanglah yang banyak membutuhkan gedung sedangkan terbatas dalam anggaran pembangunan. Kata Sudana, pembangunan ini akan mengurangi beban RSUP Sanglah dalam mewujudkan sarana pelayanan dengan keterbatasan anggaran pembangunan yang ada. “Saya berharap pembangunan gedung ini segera terwujud, berjalan lancar dan bermanfaat baik buat pelayanan dan pendidikan,” ujar Sudana.(Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *