AKBP Pryanto Priyo Hutomo. (BP/asa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Jajaran kepolisian kini menerapkan Siaga 1. Hal ini diterapkan serangkaian operasi Mantap Berata Agung 2019 untuk mengawal pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI. “Sesuai TR dari Mabes Polri selama operasi Mantap Brata Agung 2019 ini kami melakukan Siaga 1. Itu terhitung mulai tanggal 21 sampai 25 Mei 2019,” ucap Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo ditemui, Selasa (21/5).

Dijelaskannya, Siaga 1 bertujuan agar semua personel stand bay on call, apabila ada kegiatan konvergensi yang membutuhkan gerakan secara cepat. “Untuk itu kami semua sudah siap, apalagi tadi malam sudah rekapitulasi perolehan suara nasional di KPU RI,” katanya.

Baca juga:  Rumput di Besakih Mulai Mengering dan Berbau Belerang, Petani Kebingungan Cari Pakan Ternak

Selain itu, pihaknya menunggu 3 kali 24 jam untuk gugatan ke MK hingga proses penetapan KPU Presiden terpilih pada 24 Mei. “Kita menunggu ada yang mendaftar atau tidak. Intinya kami di sini stanbay 24 jam. Bila tidak ada tentu akan dilanjutkan dengan pengumuman presiden terpilih,” ujarnya.

Ditambahkannya, selama operasi ini pihaknya mengerahkan 1.100 lebih personel. Semua personel tersebut stand bay di Mapolres Gianyar dan mengamankan kotak suara di gudang KPU. Yang jadi atensi tetap pengamanan kota suara walau itu sudah selesai dihitung. Tetap dijaga karena masih menunggu jika ada gugatan MK.

Baca juga:  Bintara Diingatkan Jangan Arogan

Pihaknya juga rutin melakukan komunikasi dengan pimpinan partai politik dan mengimbau agar menghormati ketentuan hukum yang berlaku. “Kita negara demokrasi, kalau ada sesuatu yang kurang pas atau gugatan silakan lewat jalur hukum. Jangan menggunakan masyarakat melakukan demo karena tidak memberikan solusi. Mencari solusi harus melalui jalur hukum,” tegasnya.

Di samping  itu, mengantisipasi serangan teroris yang diduga hendak memanfaatkan momen pemilu ini. Namun, hasil deteksi dini oleh tim Kapolda Bali dipastikan wilayah Gianyar kondusif dari dugaan serangan teroris. Pengamanan objek wisata juga masih standar. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Diguncang Gempa, Puluhan Sekolah di Karangasem Alami Kerusakan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *