DENPASAR, BALIPOST.com – Lama tak terdengar dikancah musik pop Bali, penyanyai yang sempat hits dengan lagu “Selem-Selem Manis”, Eka Jaya akhirnya muncul kepermukaan. Kali ini, ia kembali menggandeng penyanyi Pop Bali ternama, Ayu Saraswati.
Sebelumnya, kedua penyanyi kawakan ini pernah duet bersama pada single “Mebunga-Bunga, “Metunangan”, dan terakhir dengan single “Ngancan Demen” yang bernuansa percintaan. Berbeda dengan single duet sebelumnya, kali ini mereka menghadirkan single yang sarat dengan makna kehidupan yang harus tetap disyukuri.
Bahkan, pemeran dalam video klip single ini melibatkan anak berkebutuhan khusus (difabel), yaitu Yoko dan Agus Mertayasa. Lagu yang diciptakan oleh Eka Jaya ini diberi judul “Astungkara Ada Jalan”.
“Lagu ini (Astungkara Ada Jalan-red) lebih mengarah tentang bagaimana rasa syukur kita terhadap segala situasi yang kita hadapi. Intinya jangan mudah menyerah, jangan mudah mengeluh, jangan mudah terpuruk terhadap segala situasi yang ada, meskipun situasi itu terkadang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Astungkara pasti ada jalan keluarnya,” ujar Ayu Saraswati saat presscon launching single “Astungkara Ada Jalan”, Selasa (21/5).
Apalagi, dalam video klipnya tersebut melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus, namun mereka tetap semangat melakukan aktivitas sebagaimana orang pada umumnya. Bagi penyanyi kelahiran Denpasar, 27 Mei 1979 ini, Yoko dan Agus Mertayasa adalah contoh kecil dimana ketidaksempurnaan bukanlah sebuah batasan. “Bagi saya anak keterbatasan itu adalah anak yang lahir istimewa, karena berbeda dengan yang lainnya. Saya pribadi sangat tersentuh bisa mengajak anak-anak ini dalam video klip lagu saya bersama Eka Jaya. Siapapun yang menikmati lagu ini bisa lebih termotivasi, bagaimana memaknai kehidupan agar tidak selalu mengeluh, tetapi bisa terus memotivasi diri untuk berbuat sesuatu. Tidak ada alasan untuk kita mengeluh, tidak bahagia dan tidak mensyukuri hidup ini,” tandasnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Eka Jaya mengaku dalam pembuatan single “Astungakara Ada Jalan” ini melalui proses yang panjang. Bahkan, dalam proses take vokal masih dilakukan proses penyempurnaan lirik lagu.
Hal ini dilakukan agar sesuai dengan video klip yang telah dirancang oleh Ayu Saraswati. Terakhir, Eka Jaya mengeluarkan album pada tahun 2006 silam.
Ia pun beralih profesi ke dunia pariwisata, namun tetap pada bidang hiburan. Sebab, menjadi seorang seniman tidak bisa lepas dari dunia musik.
Baginya, musik telah mendarah daging dalam kehidupannya. “Saya ketemu Ayu Saraswati pada saat menghibur para pengungsi erupsi Gunung Agung di Karangasem dan Klungkung. Disanalah mulai muncul untuk duet kembali, meskipun pada lagu ini saya harus berusaha menyesuaikan diri dengan beat lagu yang berkembang saat ini,” pungkas Eka Jaya. (Winatha/balipost)