Suasana penyeberangan di Selat Bali. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Jumlah kendaraan dan penumpang pada arus mudik tahun ini melalui Pelabuhan Gilimanuk dipastikan meningkat. Pihak ASDP memperkirakan kenaikan antara 5-7 persen dibanding jumlah arus mudik tahun lalu. Dari data yang dihimpun, untuk jumlah penumpang tahun lalu pada puncak arus mudik sebesar 80.113 orang, berlanjut tahun 2018 sebanyak 80.182 orang.

Untuk puncak lebaran 2019 ini, diperkirakan mengalami kenaikan hingga 84.191 orang penumpang. Sedangkan total jumlah penumpang selama arus mudik 2018 dari Gilimanuk mencapai 468.941 orang.

Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Agus Supriyatno, Kamis (23/5), mengatakan untuk angkutan lebaran di Pelabuhan Gilimanuk sejumlah persiapan telah dilakukan. Salah satunya servis atau perawatan dua dari tujuh dermaga yang akan dioperasikan.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Nasional Masih Puluhan

Servis itu, menurutnya, terkait fender dermaga atau bumper untuk menahan benturan kapal dengan dermaga. “Servis sudah selesai, ada dua dermaga. Dermaga satu dan dua,” tandas Agus.

Di kedua dermaga MB itu, nantinya akan lebih banyak jumlah kapal yang bersandar dibanding dengan dermaga MB III maupun Dermaga Ponton. Untuk dermaga MB I dan II, jumlah kapal 40, sedangkan MB III 20 kapal dan Ponton 10.

Terkait jumlah penumpang dan kendaraan, diprediksi tahun ini ada kenaikan dibanding tahun sebelumnya. “Perkiraan kenaikan antara 5 sampai 7 persen dibanding tahun lalu,” tambahnya.

Dari data yang dihimpun, pada puncak arus mudik untuk jumlah Roda 2 tahun 2017 lalu mencapai 17.854 unit, 2018 sebanyak 18.747 unit dan pada tahun 2019 ini diperkirakan 19.452 unit. Total keseluruhan selama arus mudik 2018 sebanyak 93.114 unit R2.

Baca juga:  Pasien COVID-19 Sembuh Harian di Bali Masih Lampaui Kasus Baru, Kabar Duka Tetap Dilaporkan

Sedangkan untuk kendaraan roda 4, pada puncak arus mudik tahun 2017 lalu mencapai 7.435 unit, berlanjut tahun 2018 sebanyak 8.315 unit. Dan diperkirakan pada puncak arus mudik tahun 2019 ini mencapai 9.147 unit. Sementara total keseluruhan pada tahun lalu mencapai 41.893 unit mobil.

Secara umum beberapa persiapan dilakukan di dalam areal Pelabuhan. Salah satunya dengan penambahan loket tiket. Di Pelabuhan Gilimanuk, pada angkutan lebaran nanti loket penumpang dibuka 5 unit (non tunai), tollgate roda 2 sebanyak 10 unit  (non-tunai) dan untuk roda empat tujuh loket dengan sistem hybrid (non tunai dan tunai). Selain itu juga disediakan 1 loket eksisting untuk penumpang dan kendaraan roda dua, serta 4 loket eksisting untuk roda empat.

Baca juga:  Gelar Operasi Trisila-24, KRI Ahmad Yani-351 Sandar di Pelabuhan Benoa

Di loket roda empat itu juga disediakan empat jembatan timbang yang berfungsi memastikan berat tonase kendaraan. ASDP Gilimanuk juga menempatkan sejumlah tenda roda 2, baik di dalam areal parkir pelabuhan maupun sebelum masuk ke loket tiket. Di parkir sekitar Pelabuhan  diperkirakan bisa menampung hingga 2.425 unit sepeda motor (R2), 309 unit mobil (roda-4) dan 6 unit bus/truk (kmb26)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *