MANGUPURA, BALIPOST.com – Petugas Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, mengamankan warga negara Rusia di Terminal Keberangkatan Internasional, Kamis (23/5). Pasalnya, turis yang identitasnya masih dirahasiakan ini membawa empat ekor berang-berang dan 10 ekor kalajengking.
Kepala BKSDA Bali Budhy Kurniawan, S.Hut., menyampaikan, setelah beberapa bulan lalu menggagalkan penyelundupan orang utan ke Rusia, Avsec bandara kembali mengamankan hewan dilindungi jenis berang-berang (lutra lutra). “Hewan ini dibawa oleh orang asing pemegang paspor Rusia tujuan ke Rusia,” ujarnya, Jumat (24/5).
Kamis sekitar pukul 21.30 Wita, lanjut Budhy, awalnya ada koper melewati mesin X-ray dan terdeteksi berisi benda hidup. Selanjutnya petugas bandara menghubungi BKSDA Bali. Setibanya di sana, petugas BKSDA bersama Avsec bandara membuka koper tersebut dan isinya berang-berang dan kalajengking. “Berang-berang tersebut ditaruh di dalam kotak terbuat dari rotan. Dalam kotak ada makanan dan botol susu. Berang-berang ini merupakan hewan dilindungi,” ungkapnya.
Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai, sedangkan hewan tersebut diamankan di Kantor BKSDA Bali, Denpasar. Pengakuan awal pelaku, hewan tersebut dibeli di Pasar Burung Satria, Denpasar, seharga Rp 500 ribu per ekor.
Modusnya, pemesanan hewan dilindungi sembunyi-sembunyi. Bila ada pemesan, baru dipenuhi oleh pedagang hewan. “Berang-berang banyak di dunia dan terdapat beberapa spesies. Di Indonesia paling banyak ada di Sumatera. Habitat hewan ini di sungai, waduk dan pantai,” jelas Kurniawan. (Ngurah Kertanegara/balipost)