Ancaman demo yang dilakukan sejumlah elemen pada Kamis (22/5) lalu, berjalan dengan pengawalan ketat pihak polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Walaupun terjadi berbagai insiden, namun pihak aparat keamanan masih mau bernegosiasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang melakukan demo.
Tayangan yang saya lihat di sejumlah stasiun TV menunjukkan betapa aparat kepolisian dan TNI dengan sabar menghadapi masa yang beringas. Ini mungkin bentuk pengayoman yang jelas dari aparat terhadap rakyatnya.
Yang jelas, sebagai warga negara, saya menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri yang telah menjaga republik ini dengan dedikasi yang tangguh, sabar, dan tetap mengedepankan komunikasi. Saya juga berharap pengamanan Ibu Kota negara dilakukan dengan penuh tanggung jawab demi martabat bangsa dan terjaganya stabilitas.
Mudah-mudahan demo dengan dalih menentang hasil Pilpres ini segera berakhir sehingga negeri ini bisa mulai melakukan pembenahan ekonomi dan infrastruktur. Biarkan presiden terpilih melanjutkan programnya dan kita sebagai warga negara mari bersatu untuk mendukung program pemerintah. Kita juga sudah punya wakil di DPR untuk mengawal dan mengontrol jalannya pemerintahan.
Sebagai warga negara, saya berharap agar semua elemen segera bersatu dan membangun bangsa ini. Jangan terjebak kepentingan temporer yang terkadang belum tentu juga sejalan dengan kepentingan sebagian besar warga negeri ini.
Pihak-pihak yang selama ini menentang hasil Pilpres silakan menggunakan jalur hukum agar rakyat yang lain juga punya kesempatan beraktivitas tanpa gangguan. Mudah-mudahan aparat keamanan selain menjaga stabilitas juga mampu menyadarkan pihak-pihak yang menyuarakan aspirasi segera menggunakan saluran hukum yang ada.
Bagi perusuh, saya tetap berharap ada tindakan tegas. Peserta demonstrasi yang menyampaikan aspirasi atau pendapat di muka publik harus dibedakan dengan perusuh. Sekali lagi, terima kasih TNI/Polri yang sudah setia menjaga stabilitas bangsa ini.
I Wayan Arsana
Gianyar, Bali