SINGARAJA, BALIPOST.com – Konser musik peluncuran album perdana band raggae Buleleng, Rastafara Cetamol persembahan Manik Bumi Foundation bertajuk “Kiri-Kanan” berlangsung semarak di Kampus Bawah Undiksha, Singaraja, Minggu (26/5). Acara berlangsung ramai dan meriah.

Pada peluncuran album perdananya ini, mereka dibantu kawan-kawan Gamasera dan beberapa komunitas yang turut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. Diantaranya, komunitas Scooter Komunitas Secret yang melakukan live mural saat acara berlangsung.

Kadek Hadi Idris dari Manik Bumi Foundation, mengatakan bahwa band Rastafara Cetamol merupakan band yang selalu berjalan beriringan dengan Manik Bumi Foundation, terlebih saat melakukan edukasi-edukasi kepedulian terhadap lingkungan. Dikatakan, melakukan edukasi kepedulian terhadap lingkungan dan penyadaran akan pentingnya menjaga kebersihan adalah langkah yang bijak agar lingkungan tetap asri melalui gigs-gigsnya.

Baca juga:  Temuan Mayat di Tukad Yeh Ho Belum Diketahui Identitasnya

Dalam acara ini juga dilakukan pemutaran klip single berjudul “Kiri-Kanan” yang dihadiri Erick Est selaku sutradara klip “Kiri-Kanan”. Erick berpesan agar momentum tersebut bisa meningkatkan soliditas dan kreativitas Rastafara Cetamol dalam bermusik, serta tetap menjadi musisi yang low profil.

Manager Rastafara Cetamol, Gendo Suardana, bercerita mengenai awal mula bagaimana kenal dengan band ini dan tertarik untuk memanagerinya. Dikatakan bahwa Buleleng kaya dengan musisi lokal yang amat berpotensi dan memiliki musikalitas yang baik, namun minim akses. Berangkat dari pemikiran itu Gendo tertarik untuk membantu memanageri band ini hingga sampai pada titik dimana kawan-kawan Rastafara Cetamol mampu merampungkan Album “Kiri-Kanan” yang didalamnya terdapat 7 lagu.

Baca juga:  Gianyar akan Jadikan Kawasan Ini Percontohan Bebas COVID-19

Gendo berterimakasih kepada kawan-kawan Gamasera yang merupakan komunitas Himpunan Mahasiswa Seni Rupa Undiksha. “Kami memilih launching disini (Kampus Tengah Undiksha-red) sebab kawa-kawan RC lahir di sini, mereka rata-rata merupakan mahasiswa Undiksha dan berkumpul sehingga bisa main band bareng dan terbentuklah Rastafara Cetamol sejak 2014,”tandas Gendo.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya bersama Rastafara Cetamol ingin terus menjaga komunikasi dengan Gamasera dalam kemasan launching album tersebut agar tidak lupa pada kawitan, yakni kampus Undiksha. “Apalagi anak-anak rata-rata tamatan kampus disini dan sering latihan di studio kampus”imbuhnya.

Baca juga:  Hari BPR-BPRS, Perbarindo Bali Luncurkan Bank Perekonomian Rakyat

Acara launching album “Kiri-Kanan” dimeriahkan berbagai band, seperti Aprecenta, NoEgo, Duq Belas Malam, Last Year dan Bandito Squad, serta ditutup dengan penampilan Rastafara Cetamol.

Penonton yang awalnya pasif dalam menikmati acara sesusai klip diputar dan disambung dengan perform, tiba-tiba penonton mulai bangun dan merangsek mendekati panggung dengan dendangan penonton ke kiri dan ke kanan. “Sangat Heboh,” tutupnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *