GIANYAR, BALIPOST.com – Kawasan Pasar Seni Sukawati kini sudah rata dengan tanah, Selasa (28/5). Proses pembongkaran dua blok bangunan pasar tersebut sudah dirampungkan.
Material sisa bangunan itu pun terjual dengan harga yang cukup tinggi yakni mencapai ratusan juta rupiah. Kabag Aset Pemkab Gianyar A.A. Gde Asmara dihubungi Selasa menerangkan bahwa penjualan material bangunan Pasar Seni Sukawati sudah dimohonkan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang(KPKNL) d Denpasar. “Kita mohon penjualan melalui KPKNL Denpasar, itu (Material Pasar Seni Sukawati-red) laku terjual senilai Rp 321 juta, pemenang ibu Fitria dari Pekan Baru, itu untuk dua bangunan,” jelasnya didampingi staf Aset Ngurah Krisna.
Dikatakan pembongkaran material pada dua blok Pasar Seni Sukawati pun sudah selesai dikerjakan, sesuai kontrak kerja per 24 Mei 2019. “Bahkan mendahului selesai dan sampai sekarang berita acara serah terima juga sudah dilakukan,” imbuhnya.
Secara terpisah anggota tim percepatan pembangunan Pasar Seni Sukawati I Gede Widarma Suharta menerangkan Pemda Gianyar memang hanya ditugaskan untuk menyiapkan lahan. “Setelah rata, kita dari segi kewajiban Pemda sudah selesai, yakni menyiapkan tanah untuk siap dibangun,” katanya.
Dikatakan dari Kementerian PUPR RI sedang memproses hal tersebut. “Kementerian PUPR sudah menyurati kepala balai di Sanur untuk segera mentenderkan Pasar Seni Sukawati,” katanya.
Proses tender diperkirakan akan dilakukan akhir Juni atau usai lebaran. Sehingga Juli proses tander sudah selesai hingga Agustus ini pembangunan Pasar Seni Sukawati bisa mulai dikerjakan. “Jadi Agustus sudah mulai dikerjakan ini,” tegasnya. (Manik Astajaya/balipost)