SINGARAJA, BALIPOST.com – Polres Buleleng mengawasi ketat pelayanan angkutan arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2019. Selain menyiagakan personel pengamanan, polisi di Bali Utara juga ingin memastikan semua awak angkutan umum yang melayani arus mudik dan balik dalam kondisi sehat serta tidak terpengaruh narkoba atau minuman keras (miras).
Untuk memastikan kondisi itu, sejumah sopir dan awak Angkutan Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) mengikuti tes urin, Minggu (2/6). Hasilnya, sebagian besar awak angkutan ini bebas narkoba dan seorang pengemudi bus ditemukan dalam kondisi tensi tinggi.
Selain mengecek kesehatan para awak bus AKAP, polisi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak Jasa Raharja (JR) memeriksa kondisi bus. Dari pengecekan ini, armada bus AKAP yang melayani jurusan Singaraja–Denpasar–Surabaya dan Singaraja–Denpasar–Jakarta dalam kondisi laik jalan.
Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., mengatakan, tes urin menyasar pengemudi dan awak bus AKAP bukan untuk mencari kesalahan. Upaya ini dilakukan karena pihaknya ingin dalam angkutan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tes urin diadakan untuk memastikan setiap pengemudi dan awak lainnya dapat melayani para pemudik dalam kondisi sehat, sehingga penumpang dapat diantar ke kampung halaman masing-masing dengan selamat. “Ini prosedur sesuai instruksi pimpinan agar pengemudi bus dan awak lain bebas narkoba dan kondisi bus yang dioperasikan laik jalan, sehingga mampu melayani pemudik dengan aman dan nyaman,” katanya.
Dari tes urin itu, sebagian besar sopir dan awak armada bus AKAP kondisinya sehat dan sempel urin-nya negatif dari kandungan narkoba atau obat terlarang serta miras. Hanya ditemukan seorang pengemudi mengalami tensi tinggi. Atas temuan itu, polisi menyarankan kepada perusahaan yang mempekerjakan pengemudi bersangkutan untuk mengganti dengan sopir cadangan. “Kami minta yang bersangkutan beristirahat dan penggantinya benar-benar sehat,” jelas Suratno.
Tes urin dan pemeriksaan kondisi bus AKAP juga dilakukan ke beberapa full perusahaan bus bersangkutan. Di Buleleng ada dua armada bus AKAP yaitu PO Manggala dan PO Puspa Sari. Tes urin dan pengecekan kondisi bus ke ful-nya masing-masing karena saat ini Terminal Banyuasri dijadikan pasar darurat, sehingga operasional terminal ditutup sementara. (Mudiarta/balipost)