Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemkab Buleleng melelang 4 pimpinan tinggi pratama. Jabatan itu masing-masing Kepala Dinas Pertanian (Distan), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar), dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha MIkro Kecil dan Menengah (Koperasi-UKM).

Lelang jabatan ini karena tiga jabatan kini lowong, sementara satu lagi karena pejabatnya akan memasuki masa pensiun. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKSDM) Buleleng Gede Wisnawa, Jumat (7/6), mengatakan, lelang jabatan ini sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Dari rekomendasi itu, kemudian dibentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P.

Baca juga:  Prajuru Pura Puseh Penegil Dharma dan Krama Kekeran Apresiasi Kepemimpinan Gubernur Koster

Sejauh ini pansel sudah menetapkan tahapan lelang jabatan. Diawali  pendaftaran dan penyerahan berkas administrasi mulai 31 Mei 2019 sampai 16 Juni 2019. Pansel kemudian meneliti kebenaran dan kelengkapan berkas administrasi.

Pada 17 Juni 2019, pansel mengumumkan peserta lelang jabatan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Selain tahapan itu, pansel juga sudah menetapkan jadwal tes kompetensi bagi pelamar yang dinyatakan lolos administrasi.

Baca juga:  Vonis Kasus Korupsi LPD Unggahan Berbeda dari Tuntutan JPU

Tes ini dijadwalkan mulai 21 sampai 22 Juni 2019. Pelamar juga diwajibkan mengikuti tes wawancara dan presentasi makalah pada 26 Juni 2019.

Tahapan akhir adalah penilaian rekam jejak dilakukan mulai 17 sampai 30 Juni 2019. Dilanjutkan penyerahan hasil seleksi kepada PPK pada 2 Juli 2019. “Sedang berproses dan tahapan awal, pansel masih menunggu pendaftaran dan penerimaan berkas dari pelamar sesuai tahapan yang sudah ditetapkan,” katanya.

Baca juga:  Dua Partai Ini Masih Mendominasi di DPRD Buleleng

Menurut birokrat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini, sejak pendaftaran dibuka, pansel belum ada pelamar yang mendaftar. Namun demikian, beberapa calon pelamar mulai melakukan konsultasi teknis, baik dengan datang ke sekretariat pansel maupun melalui sambungan telepon. “Baru secara lisan saja menanyakan syarat dan ketentuan teknis. Karena kami sudah umumkan, pelamar itu kami minta mencermati syarat di pengumuman. Prediksi kami setelah cuti bersama Lebaran nanti pasti akan ada pelamar yang mendaftar,” sebutnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *